Pasar Rakyat di Mataram Sediakan Bahan Pokok Murah untuk Warga Selama Ramadan
JAKARTA - Pasar Rakyat yang digelar di halaman Kantor Lurah Kebun Sari Kecamatan Ampenan, pada Selasa, 11 Maret 2025, menarik perhatian banyak warga setempat yang sedang mencari bahan pokok dengan harga terjangkau. Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Mataram, Bank Indonesia (BI), Bulog, serta para distributor yang hadir untuk menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar umum.
Pasar Rakyat ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Mataram untuk menstabilkan harga bahan pokok dan mengurangi inflasi, terutama selama bulan Ramadan yang seringkali menyebabkan lonjakan harga barang kebutuhan pokok. Sejak dibuka, Pasar Rakyat telah menarik ribuan pengunjung yang datang mencari berbagai kebutuhan, terutama bahan pokok yang seringkali mengalami lonjakan harga menjelang Ramadan dan Lebaran.
Harga Lebih Murah, Masyarakat Antusias Berbelanja
Baca JugaPembangunan Listrik: Strategi Energi Mandiri dan Lapangan Kerja
Di pasar tersebut, warga dapat menemukan berbagai bahan pokok yang dijual dengan harga lebih rendah, di antaranya beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, tomat, dan telur ayam. Namun, yang paling banyak diminati adalah beras, minyak goreng, bawang merah, cabai, dan telur ayam. Dengan harga yang lebih terjangkau, pasar rakyat ini menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Salah satu pengunjung, Ratna, mengungkapkan kegembiraannya setelah berbelanja di pasar rakyat ini. “Saya sama warga yang lain kebanyakan tadi beli beras sama minyak goreng saja. Mau beli telur juga saya awalnya, tapi ga jadi, buat bikin kue lebaran, tapi lebaran kan masih lama, takut rusak. Beli di sini lebih murah. Beda harganya Rp2 ribu sampai Rp5 ribu, kan lumayan. Lokasinya juga dekat dari rumah,” ujarnya.
Ratna menambahkan bahwa lokasi pasar yang strategis membuatnya lebih mudah mengakses kebutuhan pokok tanpa harus pergi jauh. Dengan harga yang lebih rendah, masyarakat seperti Ratna merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadan, yang biasanya membutuhkan anggaran lebih besar untuk berbelanja.
Pasar Rakyat: Menekan Inflasi dan Menjamin Ketersediaan Bahan Pokok
Kegiatan Pasar Rakyat ini dilaksanakan untuk menanggulangi inflasi yang kerap meningkat menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Dengan adanya pasar yang menawarkan harga lebih murah, masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, yang tentunya akan sangat membantu, terutama bagi keluarga dengan anggaran terbatas.
“Semoga di bulan lain selain bulan puasa juga bisa diadakan. Karena sangat membantu kami rakyat kecil ini,” kata Mutia, seorang warga yang juga membeli beras dan minyak goreng. Mutia berharap agar pasar rakyat seperti ini tetap ada di bulan-bulan berikutnya untuk terus membantu masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, yang seringkali terdampak dengan kenaikan harga barang.
Sebagai bagian dari upaya menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok, Dinas Perdagangan Kota Mataram telah merencanakan Pasar Rakyat yang akan digelar di enam titik berbeda di Kota Mataram sepanjang bulan Ramadan tahun ini. Kegiatan ini dimulai pada 11 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. Selain itu, pemerintah juga bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
Lokasi dan Jadwal Pasar Rakyat di Kota Mataram
Sebagai bagian dari program ini, Pasar Rakyat akan digelar di beberapa titik strategis di Kota Mataram. Setelah digelar di Kecamatan Ampenan pada 11 Maret 2025, Pasar Rakyat akan hadir di berbagai lokasi lainnya. Berikut adalah jadwal lengkap pelaksanaan Pasar Rakyat di Kota Mataram:
Rabu, 12 Maret 2025: Area Masjid Getap Barat, Kelurahan Cakra Selatan Baru
Kamis, 13 Maret 2025: RTH Abian Tubuh, Kelurahan Abian Tubuh Baru
Selasa, 18 Maret 2025: Halaman Kantor Lurah Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela
Rabu, 19 Maret 2025: Jalan TGH. Kamaruddin, Kelurahan Monjok Barat
Kamis, 20 Maret 2025: Lapangan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram
Melalui pelaksanaan pasar rakyat yang terorganisir dengan baik, Pemerintah Kota Mataram berharap dapat membantu menekan inflasi, menjaga kestabilan harga bahan pokok, dan memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dasar selama bulan Ramadan.
Menjamin Akses Bahan Pokok yang Terjangkau Bagi Masyarakat Mataram
Keberadaan Pasar Rakyat ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Mataram terhadap daya beli masyarakat yang sering terpengaruh oleh fluktuasi harga pasar. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, pasar rakyat ini tidak hanya menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga memastikan ketersediaan pasokan barang kebutuhan masyarakat yang cukup, sehingga tidak ada kelangkaan yang bisa merugikan warga.
"Pasar Rakyat ini adalah salah satu upaya dari Pemerintah Kota Mataram untuk menekan inflasi yang biasanya terjadi selama bulan Ramadan. Dengan adanya pasar yang menawarkan bahan pokok dengan harga lebih murah, kami berharap masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelas Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram.
Masyarakat Terbantu oleh Kehadiran Pasar Rakyat
Berdasarkan pengamatan, banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya Pasar Rakyat ini. Tidak hanya dari segi harga yang lebih terjangkau, tetapi juga dari segi kemudahan akses dan kualitas barang yang tersedia. Selain bahan pokok, pasar rakyat juga menawarkan barang-barang lainnya yang dibutuhkan masyarakat, seperti sayuran, buah-buahan, dan produk-produk lokal.
Dengan adanya pasar yang menyasar berbagai lapisan masyarakat ini, diharapkan program serupa dapat dilanjutkan dan diperluas, agar warga Kota Mataram dapat merasakan manfaatnya lebih luas. Masyarakat berharap agar kegiatan pasar rakyat ini tidak hanya berhenti pada bulan Ramadan, tetapi juga dapat diadakan secara rutin untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Pasar Rakyat ini sangat bermanfaat. Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. Saya berharap program ini bisa berlanjut, terutama menjelang hari raya dan masa-masa sulit lainnya,” tutup Mutia.
Dengan semakin berkembangnya pasar rakyat ini, diharapkan Pemkot Mataram dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan utama setiap warga. Pasar Rakyat bukan hanya sekadar ajang jual beli, tetapi juga bentuk perhatian nyata dari pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
Rekomendasi
