PNM dan Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Sulawesi Tengah: Langkah Strategis Mitigasi Abrasi

PNM dan Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Sulawesi Tengah: Langkah Strategis Mitigasi Abrasi

JAKARTA - Dalam sebuah langkah proaktif untuk melindungi ekosistem pesisir dan mengurangi dampak abrasi, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama dengan Relawan Bakti BUMN telah melaksanakan kegiatan tanam pohon mangrove di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Pada kegiatan yang berlangsung di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah ini, sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam sebagai upaya pencegahan kerusakan ekosistem pesisir.

Mangrove sebagai Solusi Mitigasi Abrasi Pantai

Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, dalam keterangannya di Jakarta pada hari Selasa (18/2), menekankan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah mitigasi terhadap abrasi pantai dan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. "Ini menjadi bagian dari upaya mitigasi pencegahan abrasi pantai, yang penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir," ujarnya.

Mangrove diketahui memiliki kemampuan yang andal dalam mengurangi intensitas angin laut dan berfungsi sebagai penghalang alami terhadap gelombang tsunami yang kerap mengancam kawasan pesisir. Penanaman mangrove ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya perlindungan lingkungan, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar daerah tersebut.

Pengembangan Ekowisata dan Dampak Ekonomi

PNM melihat potensi besar di balik keberhasilan inisiatif ini. Harapannya, dengan ekosistem mangrove yang sehat, desa-desa pesisir ini dapat berkembang menjadi destinasi ekowisata yang menarik. Arief Mulyadi menambahkan, "Kami melibatkan masyarakat dalam setiap langkah, mulai dari pelaksanaan hingga pemeliharaan pohon mangrove agar program ini dapat berkelanjutan." Partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan dari program ini.

Dalam jangka panjang, proyek ini diharapkan tidak hanya dapat mendukung pemulihan lingkungan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru serta mendukung perekonomian sosial masyarakat sekitar. Proyek ini sejalan dengan komitmen PNM dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Langkah ini juga merupakan bagian dari kontribusi PNM terhadap upaya pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Khususnya, proyek ini berfokus pada tujuan perlindungan lingkungan, pengurangan risiko bencana pesisir, serta pengelolaan dampak perubahan iklim melalui inisiatif penghijauan dan pengelolaan abrasi.

Program relawan Bakti BUMN yang dimotori oleh berbagai institusi BUMN bertujuan untuk mencapai target tanggung jawab sosial dan lingkungan di berbagai wilayah di Indonesia. Inisiatif ini menggambarkan bentuk sinergi dan kolaborasi antar BUMN dalam menciptakan dampak berkelanjutan dan berkesinambungan bagi masyarakat.

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (PNM)

Sebagai salah satu BUMN yang berperan dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, PNM memiliki peran strategis dalam memberikan pembiayaan, pendampingan, dan pembinaan usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), PNM memberikan pendampingan dan pelatihan kepada nasabahnya, dimulai dari pelatihan tematik hingga pembinaan kelompok usaha berdasar kesamaan wilayah dan jenis usaha.

Salah satu inisiatif penting dari PNM adalah peluncuran program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) pada tahun 2016. Program ini dirancang khusus untuk memberikan bantuan pinjaman modal kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, serta didukung oleh aktivitas pendampingan usaha yang dilaksanakan secara berkelompok. Inisiatif ini menunjukkan komitmen PNM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor ekonomi mikro.

Dengan adanya langkah-langkah ini, PT PNM tidak hanya mendorong penguatan ekonomi masyarakat, tetapi juga meletakkan dasar yang kuat untuk perlindungan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan di masa depan. Inisiatif penanaman mangrove di Donggala adalah salah satu bukti nyata dari komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif yang berkepanjangan bagi lingkungan dan juga perekonomian masyarakat pesisir.