Dunia Voli Menghadapi Era Baru: Kim Yeon kyung, Legenda Korea, Siap Pensiun
- Rabu, 19 Februari 2025

JAKARTA - Tidak dapat disangkal bahwa Kim Yeon-kyung merupakan salah satu ikon terbesar yang pernah lahir dari olahraga voli. Pemain asal Korea Selatan ini telah mengungkapkan rencananya untuk mundur dari dunia yang telah membesarkan namanya pada akhir musim ini. Keputusan ini bukan hanya menjadi kabar monumental bagi dunia voli Korea tetapi juga internasional, mengingat karier gemilang yang telah ia ukir selama bertahun-tahun. "Saya telah memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini, terlepas dari bagaimana performa saya. Saya akan menyelesaikan sisa musim dengan baik," ujarnya dalam wawancara yang dilansir dari laman Naver.com pada Rabu (19 Februari).
Penghargaan dan Pengakuan Global
Dalam karier yang menghampiri dua dekade, Kim Yeon-kyung telah menjadi wajah yang tidak bisa dipisahkan dari voli wanita Korea. Ia telah memenangkan penghargaan Most Valuable Player (MVP) musim reguler sebanyak enam kali dan meraih gelar MVP putaran sebanyak 13 kali. Kim adalah pilar yang membawa tim nasional Korea ke semifinal Olimpiade London 2012 dan membangun kembali momentum tersebut di Tokyo 2020. Kemampuannya untuk memotivasi dan memimpin di lapangan menjadikannya figur panutan bagi banyak pemain voli muda di seluruh dunia.
Menentukan Waktu yang Tepat untuk Berpisah
Pengumuman pensiun Kim telah memacu klubnya, Heungkuk Life Insurance Pink Spiders, untuk menggelar upacara perpisahan yang diharapkan menjadi yang paling megah dalam sejarah V-League. Meski begitu, tanggal pasti dari seremoni tersebut belum diputuskan. Mereka ingin memastikan bahwa ketika saat itu tiba, momen tersebut dapat memberikan penghormatan yang layak kepada seorang legenda. Tidak hanya klubnya sendiri, tetapi tujuh klub V-League lainnya juga bertekad untuk ikut serta dalam penghargaan ini, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar Kim bagi perkembangan olahraga voli di Korea dan dunia.
"Kami ingin memberikan penghormatan yang sebanding dengan nilai seorang Kim Yeon-kyung. Saat ini, kami masih mencari waktu yang paling tepat untuk itu," ungkap salah seorang pejabat Pink Spiders, menunjukkan betapa berharganya momen ini bagi dunia voli Korea.
Tantangan Menghadapi Jadwal Ketat
Selain itu, situasi menjadi lebih kompleks dengan posisi Pink Spiders yang tengah memimpin puncak klasemen dengan catatan 24 kemenangan dan lima kekalahan, jauh di atas Hyundai Construction yang berada di peringkat kedua. Dengan peluang besar untuk lolos langsung ke final, klub dihadapkan pada dilema menentukan kapan waktu terbaik untuk melaksanakan upacara perpisahan, sehingga tidak mengganggu fokus tim dalam meraih gelar juara.
Sebelumnya, sempat terdapat gagasan untuk mengadakan seremoni pada laga kandang terakhir di musim reguler pada 15 Maret melawan Korea Expressway Corporation Hi-Pass. Namun, mengadakan acara di tengah musim mungkin tidak akan optimal, terutama saat babak final yang begitu kritis. Pilihan lain adalah menjadikannya bagian dari jadwal kejuaraan, tetapi ketidakpastian waktu dan tempat final membuat opsi ini berisiko besar.
Fokus Kim Yeon-kyung: Gelar Sebelum Pensiun
Kim Yeon-kyung sendiri mengisyaratkan bahwa fokus utamanya saat ini adalah menyelesaikan musim dengan hasil terbaik. "Kami akan menghormati keinginan Kim untuk tetap fokus pada musim ini, dan jadwal upacara pensiun akan diumumkan setelah musim berakhir," tutur pejabat tersebut.
Inilah gambaran dari dedikasi seorang atlet yang selalu menaruh tanggung jawab profesionalitas di atas segalanya. Dalam upaya memberikan yang terbaik hingga detik terakhir, Kim menunjukkan bahwa dirinya tetaplah seorang atlet yang seluruh hidupnya diwarnai dengan kerja keras dan pencapaian.
Pengaruh dan Warisan Kim Yeon-kyung
Kim Yeon-kyung bukan hanya seorang pemain; dia adalah sebuah institusi dalam olahraga voli. Popularitasnya melampaui batas negaranya dan menjangkau penonton global. Dengan karisma dan performanya yang luar biasa, Kim telah memperkenalkan banyak orang di seluruh dunia pada keindahan dan intensitas voli Korea.
Meski tanggal pasti dari upacara perpisahannya masih samar, satu hal yang pasti adalah perayaan tersebut akan menjadi momen yang sangat emosional, baik bagi Kim sendiri maupun para penggemarnya di seluruh dunia. Dalam persepsi publik dan olahraga, warisan Kim akan selalu menggema, memotivasi generasi muda para atlet voli untuk mengikuti jejaknya dan mencapai keunggulan yang sama.
Seiring dengan berjalannya waktu, Kim Yeon-kyung akan tetap dikenang sebagai salah satu atlet terbaik yang pernah menginjakkan kaki di lapangan voli. Kisahnya menginspirasi dan prestasinya adalah mercusuar yang akan terus memandu dan memotivasi pemain voli, tidak hanya di Korea tetapi di seluruh penjuru dunia.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
iQOO 13 Smartphone Flagship Harga Terjangkau
- 07 September 2025
2.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
3.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
4.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
5.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025