Perkuat Ekonomi Syariah di Aceh, BSI Pacu UMKM dan Pariwisata Lokal Berkembang
JAKARTA - Sering dijuluki sebagai ‘Serambi Mekah’, menjadi salah satu wilayah prioritas bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam memperkuat ekonomi syariah. Melalui berbagai inisiatif dan program strategis, BSI berperan signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sana dengan fokus utama pada pemberdayaan UMKM, penguatan ekosistem keuangan syariah, serta pengembangan sektor pariwisata dan ekspor.
Dalam sebuah pertemuan penting yang digelar dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, jajaran direksi BSI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung implementasi ekonomi syariah secara modern dan berkelanjutan di provinsi tersebut. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Aceh, khususnya terkait dengan implementasi Qanun Aceh mengenai Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
"Kami mengapresiasi dukungan Pemprov Aceh terhadap perkembangan BSI dan implementasi Qanun Aceh terkait Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Sinergi ini akan terus kami perkuat agar ekonomi syariah di Aceh semakin maju," ujar Hery Gunardi. Pernyataan ini menegaskan tekad BSI untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian Aceh.
Penguatan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi
UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Aceh. Menyadari potensi tersebut, BSI berupaya maksimal dalam memberikan dukungan, mulai dari penyediaan fasilitas pembiayaan hingga pelaksanaan berbagai pelatihan dan pendampingan. Melalui UMKM Center, BSI membantu pelaku usaha kecil agar dapat naik kelas dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas.
BSI tak hanya berhenti pada dukungan finansial semata, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan kreasi bisnis. Pelatihan yang dilaksanakan oleh BSI menjangkau berbagai aspek penting dalam pengelolaan usaha, termasuk manajemen, pemasaran digital, hingga strategi berbasis data. Hal ini penting agar UMKM dapat beradaptasi dengan cepat pada tuntutan zaman dan perubahan pasar.
Aceh Muslimpreneur: Memacu Generasi Muda Berwirausaha
Sebuah terobosan inovatif yang dimotori oleh BSI adalah program Aceh Muslimpreneur. Program ini bertujuan untuk memacu kreatifitas dan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Aceh. Diharapkan, nantinya Aceh tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budaya, tetapi juga sebagai pusat wirausaha kreatif berbasis syariah.
Hingga tahun 2024, program Aceh Muslimpreneur telah berhasil melahirkan 10.400 wirausaha baru. Wirausahawan muda ini dilengkapi dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan bisnis yang relevan, memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional. Program ini juga memberikan akses jaringan bisnis serta dukungan mentoring dari para ahli dan pengusaha sukses yang telah teruji.
Mengembangkan Pariwisata Berbasis Syariah
Seiring dengan penguatan sektor UMKM, BSI juga melirik sektor pariwisata sebagai potensi besar yang perlu digarap. Aceh memiliki beragam destinasi wisata yang kaya akan nilai budaya dan sejarah, sekaligus menawarkan keindahan alam yang memukau. Dalam upaya ini, BSI berencana untuk mengembangkan pariwisata berbasis syariah dengan menggandeng berbagai pihak terkait.
Dukungan BSI terhadap sektor pariwisata termasuk peningkatan fasilitas di berbagai lokasi destinasi, penguatan promosi wisata, serta pembukaan akses yang lebih luas untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Peningkatan sektor pariwisata ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menumbuhkan industri terkait lainnya di Aceh.
Sinergi Berkelanjutan Demi Pertumbuhan Ekonomi
BSI menyadari bahwa sinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya merupakan hal yang mutlak diperlukan untuk keberhasilan program-program ekonomi syariah. Oleh karena itu, BSI secara proaktif menjalin kerjasama dan membangun komunikasi yang efektif agar kebijakan dan inisiatif yang diluncurkan bisa berjalan optimal dan tepat sasaran.
"Kami terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif di Aceh," tambah Hery Gunardi, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan visi besar ini.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, BSI membuktikan bahwa ekonomi syariah bukan hanya alternatif, melainkan sebuah solusi yang relevan untuk menghadapi tantangan ekonomi global saat ini. Aceh, dengan segala potensinya, diharapkan dapat menjadi model pengembangan ekonomi syariah yang menginspirasi daerah lain di Indonesia.
Melalui dukungan BSI, UMKM di Aceh dapat semakin berkembang dan menjadi lebih kompetitif, sementara sektor pariwisata yang digarap dengan pendekatan syariah berpotensi menarik lebih banyak kunjungan dan investasi. Sinergi kuat antara BSI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ekonomi syariah, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Aceh.
Rekomendasi
