Prof. Fadjry Djufry Lepas 201 Perwira Transportasi, Tekankan Pentingnya Program Asta Cita dan Penguatan Ilmu di PIP Makassar
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA – Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar upacara wisuda yang meriah pada Senin 17 Februari 2025 di Kampus II PIP yang terletak di Jalan Salodong, Kota Makassar. Upacara tersebut menjadi momen penting bagi 201 perwira transportasi dan 721 siswa Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat I hingga V yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di institusi tersebut.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Fadjry memberikan penghargaan kepada para lulusan atas pencapaian mereka dan menyampaikan pesan-pesan penting terkait tanggung jawab mereka ke depan.
Pelepasan Perwira Transportasi oleh Pj Gubernur Sulsel
Baca Juga
Dalam pidato sambutannya, Prof. Fadjry Djufry secara resmi melepas 201 perwira transportasi dari PIP Makassar dan memberikan penghargaan kepada para lulusan yang telah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan mereka di bidang transportasi laut. "Saya sebagai Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan melepas perwira transportasi," ujar Prof. Fadjry dengan penuh kebanggaan, mewakili pemerintah daerah yang mendukung penuh pengembangan pendidikan di bidang transportasi laut.
Pelepasan perwira transportasi ini menjadi momen penting yang menandakan bahwa para lulusan siap untuk melangkah ke dunia kerja dan berperan dalam mengembangkan sektor transportasi laut Indonesia. Prof. Fadjry juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur PIP Makassar atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi inspektur upacara, serta memberikan apresiasi kepada orang tua mahasiswa yang telah berhasil mendampingi anak-anak mereka hingga menyelesaikan pendidikan tinggi.
“Selamat kepada orang tua, anak-anaknya sudah menjadi ahli transportasi laut,” ungkap Prof. Fadjry, mengapresiasi dukungan orang tua yang sangat besar dalam perjalanan pendidikan anak-anak mereka.
Pentingnya Program Asta Cita dalam Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Selain memberikan ucapan selamat, dalam kesempatan tersebut, Prof. Fadjry juga menekankan pentingnya program Asta Cita yang digagas oleh pemerintah pusat. Program ini, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui berbagai inisiatif sosial yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat.
Prof. Fadjry menjelaskan bahwa program-program Asta Cita ini akan mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk penyediaan layanan kesehatan dan gizi. “Program Asta Cita, seperti Makan Bergizi Gratis akan dilakukan di seluruh sekolah di setiap daerah. Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga akan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia,” terang Prof. Fadjry. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia, terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan tercapainya swasembada pangan dalam waktu dekat. Prof. Fadjry optimis bahwa Indonesia akan bebas dari ketergantungan impor beras pada tahun ini. “Swasembada pangan rakyat Indonesia akan tercapai, tahun ini tidak ada impor beras lagi,” ujar Prof. Fadjry dengan penuh keyakinan, menyampaikan visi besar pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan.
Pesan Moral untuk Para Lulusan PIP Makassar
Dalam arahannya kepada para perwira transportasi dan siswa PIP Makassar, Prof. Fadjry menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater dan mengemban tanggung jawab besar sebagai lulusan perguruan tinggi yang memiliki peran vital dalam dunia transportasi laut. Ia mengingatkan para lulusan untuk selalu menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, terutama ketika berinteraksi dengan negara lain di dunia internasional.
“Saya berpesan agar terus menjaga nama baik almamater, bangsa, dan negara. Kita semua akan berinteraksi dengan berbagai negara, jadi penting untuk saling menjaga,” katanya. Pesan ini menjadi penting mengingat peran strategis yang akan dijalani oleh para lulusan PIP Makassar dalam sektor transportasi laut yang sangat penting bagi perekonomian nasional.
Prof. Fadjry juga mengingatkan bahwa pendidikan yang telah diperoleh selama empat tahun di PIP Makassar harus terus diterapkan dalam kehidupan profesional mereka. Setiap pengalaman belajar di kampus, baik dalam interaksi dengan sesama mahasiswa maupun dengan pengajar, menjadi bekal yang sangat berharga untuk masa depan mereka. “Semua tentu melalui proses yang tidak mudah. Anda semua belajar selama empat tahun, baik dalam berinteraksi dengan sesama maupun dengan tim pengajar. Semua itu harus diingat dan diterapkan,” tutupnya, memberikan motivasi kepada para lulusan untuk terus berkembang.
PIP Makassar: Lembaga Pendidikan Unggul di Bidang Transportasi Laut
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan terkemuka yang telah melahirkan banyak perwira dan ahli di bidang transportasi laut. Sejak didirikan, PIP Makassar telah berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang mampu menghasilkan lulusan yang siap bekerja di industri pelayaran dan transportasi laut.
Program pendidikan di PIP Makassar mencakup berbagai jenjang, mulai dari diploma hingga program diklat pelaut peningkatan tingkat I hingga V. Melalui pendidikan yang berbasis pada kompetensi dan keterampilan praktis, PIP Makassar menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mengembangkan karier di sektor transportasi laut, yang merupakan bagian penting dari perekonomian Indonesia.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Sektor Maritim
Sektor transportasi laut Indonesia memainkan peran yang sangat penting, mengingat negara ini adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Oleh karena itu, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang ini sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan sektor maritim Indonesia.
Melalui wisuda ini, PIP Makassar telah menghasilkan ratusan lulusan yang siap untuk berkontribusi dalam dunia transportasi laut. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi industri pelayaran Indonesia yang terus berkembang.
Kesimpulan
Pelepasan 201 perwira transportasi di PIP Makassar, yang dilakukan oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, menjadi momen bersejarah yang penuh makna. Selain memberikan penghargaan kepada lulusan, Prof. Fadjry juga menekankan pentingnya program Asta Cita dan pesannya agar para lulusan selalu menjaga nama baik almamater serta mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari. Para lulusan PIP Makassar diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang turut serta dalam kemajuan sektor transportasi laut Indonesia dan mendukung pembangunan negara melalui kompetensi yang telah mereka raih.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025