Senin, 08 September 2025

Pemerintah Tetapkan Pegadaian dan BSI Sebagai Bank Emas Indonesia, Siap Luncurkan pada 26 Februari 2025

Pemerintah Tetapkan Pegadaian dan BSI Sebagai Bank Emas Indonesia, Siap Luncurkan pada 26 Februari 2025
Pemerintah Tetapkan Pegadaian dan BSI Sebagai Bank Emas Indonesia, Siap Luncurkan pada 26 Februari 2025

JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan meluncurkan bank emas batangan pada 26 Februari 2025. Dalam langkah strategis tersebut, dua lembaga perbankan nasional, yaitu PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI), akan ditunjuk sebagai bank emas yang berperan sebagai bullion bank Indonesia. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan instrumen investasi yang dapat menjadi "safe haven" atau pelindung nilai, terutama di tengah ketidakstabilan ekonomi global.

“Pemerintah akan meluncurkan bank emas batangan pada 26 Februari. Ada dua bank yang ditugaskan untuk menjalankan peran penting ini. Salah satunya adalah PT Pegadaian, yang merupakan anak usaha dari BRI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI),” ungkap Airlangga dalam acara Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta pada Selasa 18 Februari 2025.

Tujuan Pembentukan Bank Emas

Baca Juga

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Airlangga menjelaskan bahwa keberadaan bank emas batangan ini sangat penting untuk menciptakan instrumen investasi yang dapat mempertahankan nilai aset masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. Dalam konteks ini, emas dipandang sebagai salah satu instrumen yang sangat baik untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan gejolak pasar finansial. Bank emas diharapkan dapat menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi emas secara lebih aman dan terpercaya melalui perbankan.

Keberadaan bank emas ini akan memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah menyediakan sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas dengan cara yang lebih efisien, terjamin, dan terorganisir. Sebagai bullion bank, Pegadaian dan BSI nantinya akan melayani masyarakat dalam hal pembelian dan penyimpanan emas dalam bentuk batangan. Ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin melindungi kekayaannya dalam bentuk logam mulia, yang telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang relatif aman, khususnya dalam jangka panjang.

Langkah Strategis Pemerintah untuk Mendorong Investasi Emas

Pembentukan bank emas ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu langkah strategis bagi pemerintah untuk memperkuat sektor keuangan dan investasi dalam negeri. Dalam hal ini, Airlangga mengungkapkan bahwa langkah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan mempermudah akses masyarakat terhadap instrumen investasi yang menguntungkan.

Sebagai anak usaha dari BRI, PT Pegadaian tentunya memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam hal transaksi emas. Pegadaian telah lama dikenal sebagai lembaga yang menyediakan layanan transaksi emas secara langsung kepada masyarakat, baik itu dalam bentuk pembelian atau jual beli emas perhiasan dan batangan. Dengan adanya tugas baru ini, Pegadaian akan semakin memperkuat posisinya di pasar emas Indonesia, yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia sebagai instrumen investasi.

Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI), yang merupakan salah satu bank besar di Indonesia, juga dipercaya untuk menjadi bagian dari inisiatif ini. Sebagai bank yang berlandaskan prinsip syariah, BSI akan menjalankan tugasnya dalam menyediakan produk-produk perbankan emas yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, memberikan alternatif bagi investor yang menginginkan instrumen yang tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

Emas Sebagai Safe Haven dalam Ketidakpastian Ekonomi Global

Salah satu alasan mengapa bank emas batangan ini menjadi sangat relevan di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu adalah karena emas telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman atau "safe haven." Keberadaan instrumen ini penting, terutama ketika pasar keuangan global menghadapi volatilitas tinggi atau ketidakpastian ekonomi. Dalam situasi seperti itu, emas sering menjadi pilihan utama bagi investor untuk melindungi nilai aset mereka.

Airlangga menekankan pentingnya keberadaan bank emas batangan ini untuk menciptakan mekanisme investasi yang aman dan terpercaya, yang dapat menjadi alternatif ketika instrumen keuangan lainnya mengalami penurunan nilai. “Dengan adanya bank emas batangan, masyarakat Indonesia dapat dengan mudah berinvestasi di emas yang merupakan instrumen aman yang dapat mempertahankan nilai kekayaan mereka di tengah ketidakpastian ekonomi global,” ujarnya.

Selain itu, bank emas ini juga diharapkan dapat memperkuat cadangan devisa Indonesia dan meningkatkan posisi Indonesia di pasar emas internasional. Dengan semakin banyaknya investor yang memanfaatkan bank emas ini, Indonesia dapat memperluas perannya di pasar emas global, yang selama ini didominasi oleh negara-negara besar.

Fasilitas Layanan dan Kelebihan Bank Emas

Bank emas batangan yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia akan menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat. Dalam hal ini, Pegadaian dan BSI akan menyediakan berbagai layanan yang memungkinkan masyarakat untuk membeli emas batangan dalam jumlah yang terjangkau. Masyarakat dapat memulai investasi emas dengan nominal yang lebih rendah, dan dapat membeli emas dalam ukuran yang lebih kecil, tanpa harus khawatir dengan penyimpanan atau pengelolaannya.

Selain itu, kedua bank ini juga akan menawarkan sistem penyimpanan emas yang aman dan terpercaya. Pegadaian, misalnya, telah memiliki jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi dan penyimpanan emas secara langsung. Begitu juga dengan BSI, yang memiliki sistem perbankan yang modern dan aman, memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi emas dengan lebih mudah melalui platform digital mereka.

Layanan ini tentunya akan memperkuat posisi Pegadaian dan BSI sebagai pilihan utama bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam emas. Dengan dukungan pemerintah dan regulasi yang jelas, bank emas ini akan menjadi sarana yang efektif bagi masyarakat untuk melindungi nilai kekayaan mereka dari gejolak ekonomi.

Penutupan: Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Emas

Dengan peluncuran bank emas batangan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem investasi yang lebih transparan dan terstruktur. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi tentang keaslian atau keamanan investasi mereka dalam emas, karena Pegadaian dan BSI akan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Bank emas ini diharapkan akan menjadi solusi yang efisien dan aman bagi masyarakat yang ingin menginvestasikan dan melindungi aset mereka dalam bentuk logam mulia.

“Ini adalah langkah penting untuk menyediakan instrumen investasi yang dapat dipercaya, yang dapat memberikan perlindungan nilai bagi masyarakat Indonesia,” ujar Airlangga Hartarto, menutup pembicaraannya. Dengan hadirnya bank emas batangan yang dioperasikan oleh dua bank besar Indonesia, PT Pegadaian dan BSI, masyarakat kini memiliki alternatif yang lebih mudah dan aman untuk berinvestasi dalam emas.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Manfaat Optimal Premi Asuransi Kesehatan Anda Terjamin

Manfaat Optimal Premi Asuransi Kesehatan Anda Terjamin

Pantau Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil

Pantau Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil