
JAKARTA - Bawang putih tunggal atau bawang lanang semakin populer sebagai bahan herbal yang dipercaya memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan. Berbeda dengan bawang putih biasa yang terdiri dari banyak siung, bawang putih tunggal hanya memiliki satu siung kecil dengan aroma lebih kuat. Meski sederhana, manfaatnya bagi tubuh ternyata begitu beragam dan didukung oleh penjelasan ilmiah.
Menurut Dr. Danang Ardiyanto, MKM, seorang dokter dan peneliti herbal di Hortus Med Wellness Center RSUP Dr. Sardjito Tawangmangu, bawang putih tunggal mengandung komponen aktif serta nutrisi penting yang membuatnya unggul sebagai penunjang kesehatan. Kandungan allicin, diallyl sulfide (DAS), diallyl disulfide (DADS), dan S-allyl-cysteine (SAC) berperan dalam menjaga tubuh dari berbagai gangguan kesehatan.
Kandungan Gizi dan Senyawa Aktif
Baca Juga
Dalam takaran kecil, yakni 3 gram bawang putih tunggal, terdapat gizi yang bermanfaat. Di dalamnya terkandung vitamin B6, vitamin C, selenium, serta serat sebanyak 0,06 gram. Takaran tersebut hanya memiliki 4,5 kalori, 0,2 gram protein, dan 1 gram karbohidrat, sehingga aman dikonsumsi sehari-hari.
Selain nutrisi tersebut, bawang putih tunggal kaya senyawa organosulfur, saponin, fenolik, dan polisakarida. Menurut Dr. Danang, kandungan senyawa fenolik dalam bawang putih tunggal bahkan lebih tinggi dibandingkan sayuran biasa. Jenis fenolik itu antara lain quercetin, rutin, dan asam galat yang berperan besar dalam memberikan efek antioksidan.
Manfaat Kesehatan Bawang Putih Tunggal
1. Antioksidan alami
Bawang putih tunggal memiliki kemampuan kuat sebagai antioksidan. Senyawa di dalamnya membantu menurunkan stres oksidatif serta meningkatkan enzim antioksidan. Hal ini bermanfaat untuk menekan risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebuah penelitian selama 12 minggu membuktikan bahwa konsumsi bawang putih tunggal setiap hari dapat mengurangi risiko pilek hingga 63 persen. Tidak hanya itu, durasi pilek yang dialami juga lebih singkat, hanya 1,5 hari, dibandingkan lima hari pada kelompok plasebo.
3. Menurunkan tekanan darah
Kandungan allicin di dalam bawang putih tunggal mampu merangsang produksi endotelium yang memengaruhi relaksasi otot polos pada pembuluh darah. Efeknya adalah tekanan darah menurun sehingga risiko hipertensi dapat dihindari.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Allicin juga terbukti menghambat kerja enzim HMG-CoA reduktase, yang berperan dalam proses biosintesis kolesterol. Dengan begitu, konsumsi bawang putih tunggal secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat dalam tubuh.
5. Melindungi organ hati
Menurut Dr. Danang, senyawa DAS, DADS, dan S-methyl-l-cysteine memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan hati. Senyawa ini membantu menekan pelepasan sitokin proinflamasi dan meningkatkan aktivitas antioksidan sehingga hati terlindungi dari kerusakan.
6. Mendukung sistem pencernaan
Ekstrak bawang putih tunggal dapat merangsang gerakan peristaltik usus, mempercepat pengosongan lambung, dan memperlancar buang air besar. Khasiat ini menjadikannya bahan alami yang efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan.
7. Mencegah risiko diabetes
Senyawa allicin dan vitamin B dalam bawang putih tunggal membantu mengurangi stres oksidatif pada pankreas. Perlindungan ini membuat sel beta pankreas mampu memproduksi insulin dengan baik. Penelitian menunjukkan konsumsi bawang putih tunggal dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus mencegah diabetes.
Cara Mengonsumsi Bawang Putih Tunggal
Untuk mendapatkan khasiat maksimal, bawang putih tunggal dapat dikonsumsi dengan berbagai cara:
Langsung dimakan mentah, cukup dikunyah perlahan.
Dibuat rebusan (infusa), yaitu merebus dua butir bawang putih tunggal dalam dua gelas air hingga tersisa satu gelas, lalu diminum 1–2 kali sehari.
Dihaluskan, kemudian dicampur dengan air hangat dan madu untuk rasa yang lebih nyaman.
Difermentasi menjadi bawang hitam, yang dikenal memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan.
Setiap cara konsumsi memberikan khasiat yang sama, tinggal disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing orang.
Perbedaan dengan Bawang Putih Biasa
Bawang putih tunggal memiliki karakteristik yang jelas berbeda dengan bawang putih biasa. Bentuknya terdiri dari satu siung tunggal, berukuran lebih kecil sekitar 1,5 hingga 4 cm. Aroma dan rasanya jauh lebih kuat. Perbedaan lain terletak pada harganya yang lebih mahal, karena proses budidayanya relatif sulit dan membutuhkan perawatan khusus.
Melihat kandungan gizi, senyawa aktif, serta manfaat ilmiah yang telah terbukti, bawang putih tunggal layak menjadi salah satu herbal unggulan untuk menjaga kesehatan. Khasiatnya tidak hanya sebatas mencegah pilek atau flu, tetapi juga berkontribusi dalam melindungi organ vital, menurunkan kolesterol, hingga mencegah penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.
Dengan pola konsumsi yang tepat, bawang putih tunggal bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari. Kehadirannya bukan sekadar pelengkap dapur, melainkan juga sahabat alami yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi tubuh.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
2.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
3.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
4.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025
5.
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Andal Profesional
- 07 September 2025