Sabtu, 06 September 2025

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 2,04 Juta per Gram

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 2,04 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 2,04 Juta per Gram

JAKARTA - Kenaikan harga emas kembali menjadi sorotan pada perdagangan Kamis, 4 September 2025. Banderol logam mulia ini terus bergerak menanjak, mencatatkan rekor baru baik di pasar global maupun domestik. Dorongan utamanya datang dari ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Amerika Serikat (AS), khususnya potensi penurunan suku bunga acuan yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Di pasar internasional, harga emas spot melonjak 1,2% ke level US$ 3.576,59 per troy ons pada Rabu, 3 September 2025 malam pukul 18.25 GMT. Sementara itu, harga emas berjangka AS turut terkerek 1,2% hingga mencapai US$ 3.635,50 per troy ons. Kondisi ini menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat di tengah bayangan perlambatan ekonomi global.

“Emas sudah mencetak rekor sebelum rilis data, dan angka yang suram membantu mendorong kenaikan logam mulia. Target kenaikan berikutnya diperkirakan US$ 3.600,” jelas Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, sebagaimana dikutip Reuters.

Baca Juga

KUR BRI 2025: Modal Usaha Makin Mudah

Antam Ikut Sesuaikan Harga

Efek kenaikan harga emas dunia langsung terasa di dalam negeri. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menaikkan harga jual emas batangan sebesar Rp 9.000 per gram. Kini, harga emas Antam dipatok Rp 2.044.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.035.000 per gram.

Adapun harga buyback—yakni harga yang berlaku bila pemilik ingin menjual kembali emas batangan Antam ke perusahaan—ikut terkerek Rp 9.000, menjadi Rp 1.891.000 per gram.

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas dalam pecahan tertentu, berikut harga detail emas Antam hari ini, Kamis, 4 September 2025:

0,5 gram: Rp 1.072.000

1 gram: Rp 2.044.000

2 gram: Rp 4.028.000

3 gram: Rp 6.017.000

5 gram: Rp 9.995.000

10 gram: Rp 19.935.000

25 gram: Rp 49.712.000

50 gram: Rp 99.345.000

100 gram: Rp 198.612.000

250 gram: Rp 496.265.000

500 gram: Rp 992.320.000

1.000 gram: Rp 1.984.600.000

Harga tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, setiap pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Ketersediaan stok untuk masing-masing pecahan emas dapat berbeda, sehingga konsumen disarankan memantau langsung melalui laman resmi logammulia.com.

Pegadaian Hadirkan Alternatif Harga

Selain Antam, Pegadaian juga menawarkan emas batangan dengan merek Galeri24 yang harganya relatif lebih terjangkau. Berikut daftar harga emas Galeri24 pada Kamis, 4 September 2025 :

0,5 gram: Rp 1.066.000

1 gram: Rp 2.032.000

2 gram: Rp 4.004.000

5 gram: Rp 9.935.000

10 gram: Rp 19.817.000

25 gram: Rp 49.419.000

50 gram: Rp 98.758.000

100 gram: Rp 197.419.000

250 gram: Rp 493.302.000

500 gram: Rp 986.117.000

1.000 gram: Rp 1.972.233.000

Dengan perbedaan harga yang ditawarkan Antam dan Pegadaian, investor maupun masyarakat memiliki lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.

Faktor Pendorong Lonjakan

Kenaikan harga emas kali ini tidak terlepas dari kondisi makroekonomi global. Ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) menjadi motor utama yang mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas.

Data ekonomi terbaru dari AS menunjukkan pelemahan yang semakin nyata, sehingga pasar meyakini bank sentral AS akan segera melonggarkan kebijakan moneternya. Hal ini membuat permintaan terhadap emas sebagai aset aman (safe haven) semakin meningkat.

Selain itu, ketidakpastian geopolitik di sejumlah kawasan juga memperkuat daya tarik emas. Dalam kondisi global yang penuh risiko, emas seringkali dipilih sebagai instrumen pelindung nilai yang relatif stabil dibandingkan aset berisiko lainnya.

Dampak Bagi Investor Domestik

Bagi investor Indonesia, tren kenaikan harga emas ini tentu menjadi kabar baik, terutama bagi mereka yang sudah mengoleksi logam mulia sejak harga lebih rendah. Lonjakan harga tidak hanya memberi potensi keuntungan dari sisi capital gain, tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk menjadikan emas sebagai instrumen tabungan maupun investasi jangka panjang.

Di sisi lain, kenaikan harga emas juga menuntut konsumen untuk lebih jeli dalam menentukan waktu pembelian. Beberapa analis menyarankan agar investor melakukan pembelian secara bertahap (dollar cost averaging) guna mengurangi risiko harga yang fluktuatif.

Aldi

Aldi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Panduan Lengkap Jadi Nasabah BCA Prioritas

Panduan Lengkap Jadi Nasabah BCA Prioritas

Kembangkan Usaha Mudah Lewat KUR BNI

Kembangkan Usaha Mudah Lewat KUR BNI

Modal UMKM Lancar Lewat KUR Bank Mandiri 2025

Modal UMKM Lancar Lewat KUR Bank Mandiri 2025

Pinjaman KUR BNI 2025 Bantu UMKM Berkembang

Pinjaman KUR BNI 2025 Bantu UMKM Berkembang

KUR Bank Mandiri 2025, Pinjaman Praktis untuk Usaha

KUR Bank Mandiri 2025, Pinjaman Praktis untuk Usaha