Harga Sembako Jatim Tetap Stabil Hari Ini
JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) hari ini, Rabu, 3 September 2025, cenderung stabil. Telur ayam kampung yang sempat mengalami kenaikan kemarin, Selasa, 2 September 2025, kini turun kembali ke harga Rp46.521 per kilogram. Stabilitas harga ini memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen yang mengandalkan pasokan pangan harian, meski tetap penting untuk memantau pergerakan harga setiap hari.
Tren Harga Sembako Lain
Selain telur ayam kampung, sembako lain di wilayah Jatim mengalami perubahan harga yang relatif kecil. Beberapa komoditas, seperti cabai rawit merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, daging sapi, tomat, dan ikan teri hanya berubah di bawah Rp500 per kilogram. Perubahan yang minim ini tidak berpengaruh signifikan terhadap harga jual di pasar sehingga konsumen dapat membeli kebutuhan harian dengan lebih mudah tanpa khawatir lonjakan harga mendadak.
Baca Juga
Harga Beras
Untuk beras medium, beberapa daerah masih mencatat harga yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Bondowoso menempati posisi harga tertinggi sebesar Rp14.275 per kilogram, diikuti Jombang Rp14.000 per kilogram, dan Kota Madiun Rp13.533 per kilogram. Sementara itu, beras premium berada di kisaran Rp15.130 per kilogram, dan beras medium rata-rata Rp12.972 per kilogram. Fluktuasi harga beras ini biasanya dipengaruhi oleh pasokan, kualitas, dan permintaan di masing-masing daerah.
Faktor Penyebab Perubahan Harga
Perubahan harga sembako dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah meningkatnya permintaan konsumen, khususnya menjelang hari besar atau musim tertentu. Selain itu, cuaca ekstrem dapat menyebabkan gagal panen, yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan harga. Harga bahan bakar juga turut memengaruhi biaya distribusi dan transportasi, sehingga dapat menyebabkan fluktuasi harga di pasar. Kebijakan pemerintah, seperti subsidi atau regulasi harga, juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi stabilitas harga.
Pentingnya Memantau Harga
Dengan kondisi harga sembako yang dinamis, konsumen dianjurkan selalu memperbarui informasi harga setiap hari. Hal ini membantu masyarakat memperkirakan pengeluaran kebutuhan pangan sehingga anggaran belanja tetap terkontrol. Terutama bagi keluarga yang memiliki banyak anggota, perubahan harga, walaupun kecil, dapat berdampak signifikan terhadap total pengeluaran bulanan.
Daftar Harga Terbaru Sembako Jatim
Berdasarkan data dari laman Siskaperbapo Jatim pukul 10.52 WIB, berikut adalah daftar harga terbaru sejumlah sembako:
Beras premium: Rp15.130 per kg
Beras medium: Rp12.972 per kg
Gula kristal putih: Rp16.443 per kg
Minyak goreng curah: Rp18.604 per liter
Minyak goreng kemasan premium: Rp20.119 per liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17.395 per liter
Minyakita: Rp16.491 per liter
Daging sapi paha belakang: Rp118.733 per kg
Daging ayam ras: Rp33.856 per kg
Daging ayam kampung: Rp68.611 per kg
Telur ayam ras: Rp26.131 per kg
Telur ayam kampung: Rp46.521 per kg
Cabai merah keriting: Rp28.677 per kg
Cabai merah besar: Rp28.023 per kg
Cabai rawit merah: Rp25.096 per kg
Bawang merah: Rp35.302 per kg
Bawang putih: Rp29.796 per kg
Ikan teri: Rp76.146 per kg
Tomat: Rp5.773 per kg
Harga-harga tersebut mencerminkan kondisi pasar lokal saat ini dan membantu masyarakat merencanakan pengeluaran kebutuhan pangan harian maupun mingguan.
Hari ini, Rabu, 3 September 2025 harga sembako di Jawa Timur relatif stabil dengan beberapa perubahan yang minor. Telur ayam kampung yang sempat naik kemarin kini kembali normal di angka Rp46.521 per kilogram. Sementara itu, harga cabai, daging, dan bahan pokok lain hanya mengalami fluktuasi kecil sehingga tidak terlalu memengaruhi harga jual di pasar.
Perubahan harga dipengaruhi oleh faktor permintaan konsumen, kondisi cuaca, biaya transportasi, serta kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi harga harian, sehingga belanja kebutuhan pangan dapat lebih efisien dan terencana.
Daftar harga terbaru sembako di Jatim memberikan panduan yang akurat bagi konsumen untuk merencanakan pengeluaran, memastikan kebutuhan rumah tangga terpenuhi, dan menjaga kestabilan anggaran belanja keluarga. Dengan memantau harga secara rutin, masyarakat dapat mengantisipasi fluktuasi pasar dan tetap membeli sembako dengan harga wajar, terutama menjelang hari-hari tertentu atau saat pasokan terbatas.
Rekomendasi
.jpg)
