Pelni Hadirkan KM Sabuk Nusantara 48 untuk Konektivitas Laut Tanjungpinang hingga Sintete

Rabu, 04 Juni 2025 | 08:39:50 WIB
Pelni Hadirkan KM Sabuk Nusantara 48 untuk Konektivitas Laut Tanjungpinang hingga Sintete

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mengoperasikan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 48 untuk melayani pelayaran laut pada periode 15 hingga 28 Juni 2025. Kapal ini menjadi penghubung vital antarwilayah kepulauan, khususnya dari Tanjungpinang hingga Sintete, yang selama ini sulit dijangkau dengan transportasi reguler.

KM Sabuk Nusantara 48 melayani rute strategis yang menghubungkan sejumlah pulau di wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya. Dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan yang sudah diumumkan, masyarakat di daerah tersebut dapat merencanakan mobilitas penumpang maupun pengiriman logistik dengan lebih teratur.

Jadwal Lengkap KM Sabuk Nusantara 48 Periode 15-28 Juni 2025

Pelayaran KM Sabuk Nusantara 48 dimulai dari Tanjungpinang dan melewati beberapa pelabuhan penting seperti Jagoh, Pekajang, Belinyu, Tambelan, Midai, Selat Lampa, Pulau Laut, Seluan, Subi, Pulau Panjang, Serasan, hingga berakhir di Sintete.

Berikut jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal untuk rute utama:

Tanjungpinang – Jagoh: Berangkat 19 Juni pukul 10.00, tiba 19 Juni pukul 23.00

Jagoh – Pekajang: Berangkat 19 Juni pukul 23.59, tiba 20 Juni pukul 10.00

Pekajang – Belinyu: Berangkat 20 Juni pukul 11.00, tiba 20 Juni pukul 16.00

Belinyu – Pekajang: Berangkat 20 Juni pukul 17.00, tiba 20 Juni pukul 22.00

Pekajang – Jagoh: Berangkat 20 Juni pukul 23.00, tiba 21 Juni pukul 09.00

Jagoh – Tanjungpinang: Berangkat 21 Juni pukul 10.00, tiba 21 Juni pukul 23.00

Tanjungpinang – Tambelan: Berangkat 22 Juni pukul 13.00, tiba 23 Juni pukul 16.00

Tambelan – Midai: Berangkat 23 Juni pukul 17.00, tiba 24 Juni pukul 08.00

Midai – Selat Lampa: Berangkat 24 Juni pukul 09.00, tiba 24 Juni pukul 17.00

Selat Lampa – Pulau Laut: Berangkat 24 Juni pukul 22.00, tiba 25 Juni pukul 07.00

Pulau Laut – Seluan: Berangkat 25 Juni pukul 08.00, tiba 25 Juni pukul 14.00

Seluan – Selat Lampa: Berangkat 25 Juni pukul 15.00, tiba 25 Juni pukul 19.00

Selat Lampa – Subi: Berangkat 25 Juni pukul 23.00, tiba 26 Juni pukul 07.00

Subi – Pulau Panjang: Berangkat 26 Juni pukul 09.00, tiba 26 Juni pukul 13.00

Pulau Panjang – Serasan: Berangkat 26 Juni pukul 14.00, tiba 26 Juni pukul 17.00

Serasan – Sintete: Berangkat 26 Juni pukul 21.00, tiba 27 Juni pukul 10.00

Sintete – Tambelan: Berangkat 27 Juni pukul 22.00, tiba 28 Juni pukul 10.00

Jadwal ini memberikan alternatif mobilitas laut bagi masyarakat dan pelaku usaha yang membutuhkan akses transportasi di wilayah kepulauan yang masih terbatas.

Penguatan Konektivitas Antar Pulau

Kapal KM Sabuk Nusantara 48 memiliki peran strategis sebagai transportasi laut yang menghubungkan berbagai pulau terpencil dan sulit dijangkau. Layanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil yang belum memiliki akses transportasi laut reguler.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan pelayaran yang andal dan tepat waktu agar mobilitas masyarakat dan distribusi logistik dapat berjalan lancar. KM Sabuk Nusantara 48 adalah salah satu armada utama yang mendukung misi tersebut," ujar perwakilan PT Pelni.

Selain melayani penumpang, kapal ini juga menjadi sarana penting dalam pengiriman barang dan logistik, yang membantu kelancaran kebutuhan masyarakat di pulau-pulau tersebut.

Fleksibilitas Jadwal Sesuai Kondisi

Pihak PT Pelni mengingatkan masyarakat bahwa jadwal pelayaran KM Sabuk Nusantara 48 dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini biasanya terjadi karena faktor cuaca buruk atau kebijakan operasional di pelabuhan yang harus disesuaikan demi keselamatan dan kelancaran perjalanan.

"Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru dari kantor Pelni terdekat atau melalui website resmi kami sebelum melakukan perjalanan. Hal ini penting agar dapat mengantisipasi setiap perubahan jadwal yang mungkin terjadi," tambah perwakilan Pelni.

Peran Vital Kapal Perintis di Wilayah Kepulauan

Kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 48 sangat penting bagi wilayah kepulauan di Indonesia yang luas dan terdiri dari ribuan pulau kecil. Transportasi laut ini menjadi satu-satunya akses vital bagi penduduk di daerah terpencil untuk berinteraksi dengan pusat-pusat pemerintahan, pusat ekonomi, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Pelayanan kapal ini juga berdampak langsung pada perekonomian lokal, membantu pelaku usaha di sektor perikanan, perdagangan, dan pariwisata untuk meningkatkan aktivitas usaha mereka.

Harapan dan Keberlanjutan Pelayanan

Dengan keberadaan KM Sabuk Nusantara 48 yang terus beroperasi, diharapkan masyarakat kepulauan dapat menikmati kemudahan akses transportasi yang berkualitas. Pemerintah dan PT Pelni berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pelayaran dengan menambah armada serta memperbaiki fasilitas pendukung.

Upaya ini juga sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat konektivitas antar pulau sebagai bagian dari pembangunan wilayah terluar dan terdepan Indonesia. Peningkatan layanan pelayaran laut menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh nusantara.

Dengan informasi lengkap jadwal pelayaran dan fungsi strategis kapal, masyarakat diharapkan semakin siap memanfaatkan layanan KM Sabuk Nusantara 48 sebagai solusi transportasi laut yang andal dan tepat waktu.

Terkini