JAKARTA - Kajen, sebagai ibu kota Kabupaten Pekalongan di Jawa Tengah, kini semakin menarik perhatian para pencari hunian pertama. Dengan posisi strategis di jalur pantai utara Jawa (Pantura) yang menghubungkan kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya, Kajen tak hanya memiliki potensi ekonomi, tetapi juga menjadi lokasi favorit pengembangan perumahan bersubsidi.
Kawasan ini dikenal pula sebagai daerah yang mendukung program pemerintah untuk penyediaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Harga rumah yang ditawarkan pun relatif terjangkau, mulai dari Rp140 jutaan hingga Rp162 juta. Berikut ini lima perumahan murah di Kajen yang bisa menjadi pilihan ideal bagi Anda yang ingin memiliki hunian sendiri dengan harga terjangkau.
Baity Jannaty Residence 4 Tahap 2 – Harga Rp162 Juta
- Baca Juga Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU
Baity Jannaty Residence 4 Tahap 2 berlokasi di Gejlig, Kajen. Perumahan ini dibangun oleh pengembang lokal yang telah dikenal menyediakan rumah subsidi dengan standar layak huni. Tersedia 24 unit rumah dengan harga Rp162 juta.
Setiap rumah memiliki luas bangunan 36 meter persegi di atas lahan seluas 96 meter persegi. Fasilitas yang tersedia meliputi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dari sisi teknis, rumah ini dilengkapi dengan atap genteng baja ringan, dinding batu bata, lantai keramik, dan pondasi batu kali.
“Rumah-rumah ini kami rancang dengan struktur yang kokoh dan sesuai standar nasional untuk mendukung kenyamanan dan keamanan penghuninya,” jelas pihak pengembang.
Perumahan UIN Residence – Harga Rp150,5 Juta
Terletak di kawasan Sambiroto, Kajen, Perumahan UIN Residence menawarkan hunian bersubsidi yang menyasar keluarga muda dan pekerja sektor informal. Tersedia sebanyak 45 unit rumah dengan harga Rp150,5 juta per unit.
Luas bangunan 30 meter persegi dan lahan seluas 60 meter persegi menjadikan rumah ini pas untuk keluarga kecil. Fasilitas terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Rumah ini dibangun dengan struktur atap kayu dan genteng, dinding dari bata merah yang telah diplester dan dicat, serta lantai keramik ukuran 40 x 40 cm. Pondasi menggunakan kombinasi batu kali dan besi cor untuk menjamin ketahanan struktur.
“Konsep rumah subsidi tidak berarti murahan. Kami tetap menjaga kualitas bangunan agar penghuni merasa nyaman dan aman,” ujar perwakilan pengembang.
Griya Medika Kajen – Harga Rp140 Juta
Griya Medika Kajen yang berlokasi di Kutorejo, Kajen, merupakan salah satu perumahan bersubsidi dengan harga paling terjangkau. Dengan banderol Rp140 juta, tersedia 27 unit rumah siap huni.
Masing-masing rumah memiliki luas bangunan 30 meter persegi di atas tanah seluas 60 meter persegi. Fasilitas yang ditawarkan meliputi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dari segi konstruksi, rumah menggunakan atap genteng baja ringan, dinding batako, lantai keramik, dan pondasi batu kali.
“Hunian ini dirancang agar mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat dengan harga terjangkau, namun tetap menjaga kualitas dan daya tahan bangunan,” ungkap pengembang.
Griya Duta Nirwana – Harga Rp150,5 Juta
Griya Duta Nirwana yang juga terletak di Gejlig, Kajen, menawarkan 23 unit rumah subsidi dengan harga Rp150,5 juta per unit. Rumah ini hadir dengan konsep rumah sederhana namun fungsional.
Setiap unit memiliki luas bangunan 20 meter persegi di atas lahan 72 meter persegi. Meski memiliki bangunan lebih kecil, rumah ini tetap dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi teknis meliputi atap genteng, dinding batu bata merah, lantai keramik ukuran 40 x 40 cm, serta pondasi batu belah.
“Prioritas kami adalah menyediakan rumah terjangkau yang bisa menjadi solusi nyata bagi keluarga muda dan pekerja dengan pendapatan terbatas,” jelas pengembang.
Green Panorama 04 – Harga Rp162 Juta
Green Panorama 04 menjadi salah satu proyek rumah subsidi terbesar di Kajen dengan total 54 unit yang ditawarkan. Lokasinya berada di Gejlig, dan rumah-rumah di perumahan ini dijual dengan harga Rp162 juta.
Luas bangunan masing-masing rumah sebesar 30 meter persegi dengan luas tanah mencapai 92,15 meter persegi. Fasilitas yang disediakan mencakup satu kamar tidur dan satu kamar mandi. Rumah ini dibangun menggunakan material berkualitas seperti genteng tanah liat, dinding bata merah, lantai keramik, dan pondasi batu kali.
“Kami percaya bahwa rumah adalah investasi jangka panjang. Maka dari itu, setiap rumah di Green Panorama kami bangun dengan memperhatikan aspek kekokohan dan kenyamanan,” kata pihak pengembang.
Keunggulan Memiliki Rumah Subsidi di Kajen
Selain harga yang terjangkau, perumahan-perumahan subsidi di Kajen juga memiliki sejumlah keunggulan lain. Lokasi yang berada dekat pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan membuat akses ke fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan transportasi umum menjadi lebih mudah.
Ditambah lagi, program rumah subsidi ini memberikan skema pembiayaan yang ringan. Dengan tenor yang bisa mencapai 20 tahun, serta bunga tetap, calon pembeli tidak akan terbebani dengan cicilan yang tinggi.
Solusi Hunian Terjangkau bagi Masyarakat
Program rumah subsidi di Kajen menjadi solusi nyata untuk menjawab kebutuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah bersama para pengembang lokal berupaya menyediakan perumahan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga nyaman dan aman bagi penghuninya.
Bagi masyarakat yang selama ini hanya bisa menyewa rumah atau tinggal bersama orang tua, perumahan subsidi ini memberikan peluang untuk memiliki hunian sendiri dengan cicilan ringan.
Jika Anda sedang mencari rumah pertama dengan harga terjangkau di kawasan strategis, Kajen bisa menjadi pilihan yang sangat menjanjikan. Dengan berbagai proyek perumahan yang tengah dikembangkan, kini saat yang tepat untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.