Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Japek untuk Antisipasi Lonjakan Kendaraan Saat Libur Waisak

Sabtu, 10 Mei 2025 | 20:52:13 WIB
Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Japek untuk Antisipasi Lonjakan Kendaraan Saat Libur Waisak

JAKARTA - Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan skema contraflow di Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini diambil setelah kondisi lalu lintas di ruas jalan tersebut mulai menunjukkan kepadatan yang signifikan, terutama pada arah Cikampek. Contraflow diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek pada KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek pada Sabtu, pukul 11.50 WIB.

Penerapan Contraflow untuk Mengatasi Kepadatan Lalu Lintas

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa penerapan contraflow bertujuan untuk mengurai kemacetan dan memperlancar perjalanan pengguna jalan tol. Skema contraflow ini akan diterapkan secara terbatas dan hanya pada ruas jalan yang sudah terpantau padat. "Kami berharap dengan diterapkannya contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek ini, kepadatan lalu lintas dapat teratasi dan perjalanan para pengguna jalan menjadi lebih lancar," ujar Ria Marlinda Paallo.

Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Waisak

Libur panjang Hari Raya Waisak diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan, terutama di jalur tol Trans-Jawa, yang menjadi salah satu rute utama bagi pemudik dan wisatawan. Mengingat hal tersebut, PT Jasamarga Transjawa Tol berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas, dengan harapan dapat mengurangi potensi kemacetan yang biasa terjadi di momen-momen libur panjang.

"Penerapan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek merupakan langkah cepat yang kami ambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Kami berharap dengan adanya sistem ini, pengguna jalan dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan mereka," tambah Ria Marlinda Paallo.

Imbauan Jasa Marga untuk Pengguna Jalan

Selain menerapkan contraflow, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki perjalanan, guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan selama libur panjang. Ria Marlinda Paallo mengingatkan para pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan memperhatikan beberapa hal penting seperti kecukupan bahan bakar, daya baterai, dan saldo uang elektronik yang diperlukan untuk transaksi di gerbang tol.

“Penting bagi pengguna jalan tol untuk memeriksa kondisi kendaraan dan memastikan bahwa semua persiapan perjalanan telah dilakukan dengan baik. Kami juga mengimbau agar para pengendara selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama,” ujar Ria.

Lebih lanjut, Ria juga mengingatkan masyarakat untuk terus memperbarui informasi terkait kondisi lalu lintas di sepanjang jalan tol. Para pengendara bisa memanfaatkan aplikasi Travoy 4.5 atau layanan One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 yang tersedia 24 jam. Dengan adanya informasi yang akurat, pengguna jalan dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait rute dan waktu tempuh perjalanan.

Pentingnya Pembaruan Informasi Lalu Lintas

Dengan tingginya volume kendaraan yang dihadapi di musim libur panjang, akses informasi yang tepat mengenai kondisi lalu lintas menjadi sangat krusial. Pengguna jalan tol sangat disarankan untuk selalu memantau situasi lalu lintas yang berlaku, agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Informasi tentang penerapan contraflow, titik-titik kemacetan, serta jalur alternatif sangat membantu para pengendara dalam mengatur waktu dan rute perjalanan.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi tersebut, Jasa Marga juga mendorong pengguna jalan untuk menggunakan aplikasi resmi Travoy 4.5 yang menawarkan berbagai fitur untuk memonitor kondisi lalu lintas secara real-time. Dengan aplikasi ini, para pengendara bisa mengetahui secara langsung berbagai kejadian yang dapat mempengaruhi perjalanan mereka, seperti kecelakaan atau jalan yang sedang ditutup karena perbaikan.

Pengawasan Ketat di Lapangan

Selama penerapan contraflow, Jasa Marga juga memperkuat pengawasan di lapangan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pengguna jalan. Petugas di lapangan akan terus berjaga dan memberikan petunjuk kepada pengendara untuk mematuhi arahan lalu lintas yang telah ditentukan. Ria Marlinda Paallo menegaskan pentingnya kerjasama antara pengendara dan petugas lapangan, agar rekayasa lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dan efisien.

“Sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik, kami akan terus memastikan petugas berada di titik-titik yang strategis untuk mengarahkan pengendara. Kerja sama antara petugas dan pengguna jalan sangat penting agar arus lalu lintas bisa lebih teratur dan aman,” ujar Ria.

Tantangan dan Harapan Selama Libur Panjang

Libur panjang, terutama yang terkait dengan perayaan Hari Raya Waisak, memang selalu menjadi tantangan besar bagi pengelola jalan tol di Indonesia. Lonjakan volume kendaraan yang sangat tinggi biasanya menyebabkan kemacetan parah, terutama di ruas-ruas jalan tol utama yang menghubungkan kota-kota besar. Oleh karena itu, penerapan contraflow dan langkah-langkah rekayasa lalu lintas lainnya diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari lonjakan volume kendaraan, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan.

Selain itu, penerapan contraflow yang dilakukan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek juga menjadi salah satu upaya PT Jasa Marga dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kemacetan. Dengan memperlancar aliran kendaraan, diharapkan risiko terjadinya insiden dapat lebih terkontrol, dan perjalanan dapat berlangsung dengan aman tanpa ada hambatan yang berarti.

Terkini