JAKARTA - Vinanda Prameswati, Wali Kota Kediri termuda di Indonesia, mencuri perhatian publik dengan semangat dan visinya yang matang meskipun usianya baru menginjak 26 tahun. Pada awal Mei 2025, ia melakukan silaturahmi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk berdiskusi tentang berbagai strategi dalam membangun kota yang lebih tangguh dan berketahanan. Dalam kesempatan tersebut, Anies mengungkapkan kekagumannya terhadap pemimpin muda ini, menyebutnya sebagai sosok yang penuh semangat dan memiliki visi yang jelas untuk Kota Kediri.
"Siang itu kami berkunjung ke Kota Kediri dan disambut oleh sosok muda penuh semangat: Ibu Wali Kota Vinanda Prameswati. Wali Kota termuda di Indonesia, 26 tahun, tapi visinya untuk kota ini begitu matang dan penuh arah," ungkap Anies Baswedan dalam unggahan Instagram resminya.
Langkah Awal yang Penuh Makna
Vinanda Prameswati, yang dilantik sebagai Wali Kota Kediri pada 20 Februari 2025, mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Anies Baswedan menjadi salah satu momen berharga dalam perjalanan kepemimpinannya. "Saya sangat senang bisa berdiskusi dengan Pak Anies. Kami berbagi pengalaman mengenai pentingnya mendengarkan berbagai pandangan, serta membangun kolaborasi lintas sektor. Sebagai Wali Kota yang baru memulai tugas, saya merasa semangatnya begitu jelas," kata Vinanda saat berbicara mengenai pertemuannya dengan Anies.
Selain itu, dalam diskusi tersebut, Vinanda dan Anies juga membahas pentingnya kolaborasi dengan berbagai sektor, baik dengan aparatur pemerintah maupun komunitas masyarakat seperti pesantren. Sebagai Wali Kota yang baru, Vinanda merasa perlu untuk merangkul semua elemen masyarakat guna menciptakan Kediri yang lebih baik dan lebih tangguh. Salah satu tokoh yang turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Bu Ning Eva Munif dari Pondok Pesantren DNE, yang mewakili suara masyarakat pesantren dalam pembangunan Kota Kediri.
Vinanda: Wali Kota Muda dengan Latar Belakang yang Luas
Vinanda Prameswati lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998 dan kini tengah mengemban amanah sebagai Wali Kota Kediri pada usia yang masih sangat muda. Meski demikian, latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasinya membuatnya siap untuk memimpin kota yang dikenal dengan potensi ekonominya ini.
Vinanda mengenyam pendidikan dasar di SD Plus Rahmat, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kediri dan menuntaskan pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Kediri. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan meraih gelar sarjana hukum pada 2020. Pada 2023, ia berhasil meraih gelar magister di Universitas Airlangga. Gelar akademis yang didapatkan Vinanda memperkuat fondasi kepemimpinannya dalam merancang kebijakan-kebijakan yang berbasis pada hukum dan keadilan sosial.
Tidak hanya berprestasi di dunia pendidikan, Vinanda juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), sebuah lembaga sosial yang cukup berpengaruh di Kota Kediri. Organisasi ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sosial di daerah tersebut. Selain itu, Vinanda juga pernah memimpin Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Kediri, yang mewakili kepentingan para pedagang kecil di kota tersebut.
Dalam dunia organisasi, Vinanda juga mencatatkan diri sebagai Sekretaris Pengurus Mitra Bisnis ASPERDA DPD Jawa Timur, serta Ketua Paguyuban Sedulure Wong Cilik Kota Kediri, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat kecil. Semua pengalaman tersebut memberikan Vinanda wawasan yang luas mengenai dinamika kehidupan masyarakat dan bagaimana menciptakan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Keterlibatan Politik Vinanda Prameswati
Di bidang politik, Vinanda menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri. Posisi ini memberikan Vinanda pemahaman lebih dalam tentang politik praktis dan bagaimana cara menyusun strategi untuk memenangkan hati masyarakat. Kepemimpinan politiknya semakin teruji saat ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kediri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pada Pilkada tersebut, ia berpasangan dengan KH Qowimuddin Thoha, yang lebih dikenal dengan nama Gus Qowim, dan berhasil meraih dukungan dari berbagai partai besar seperti Partai Golkar, Demokrat, PKB, PDIP, Gerindra, Hanura, dan PKS.
Pasangan Vinanda dan Gus Qowim berhasil memenangkan Pilkada dan ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih untuk periode 2024-2029. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa meskipun usia Vinanda masih muda, ia memiliki daya tarik politik yang kuat dan mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat Kediri untuk memimpin kota tersebut.
Kolaborasi untuk Membangun Kediri yang Lebih Baik
Sebagai Wali Kota Kediri yang baru, Vinanda memiliki visi untuk membangun kota ini menjadi lebih baik melalui kolaborasi yang lebih intens antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya. Dalam pertemuannya dengan Anies Baswedan, Vinanda menegaskan pentingnya mendengarkan berbagai pandangan dan merangkul berbagai sektor, termasuk masyarakat pesantren, untuk menciptakan Kediri yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
"Saya percaya bahwa keberhasilan pembangunan suatu kota tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kerjasama yang kuat antara semua pihak, termasuk masyarakat, organisasi, dan sektor swasta," ujar Vinanda. Ia menambahkan bahwa di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kota Kediri akan terus berkomitmen untuk merancang kebijakan yang berpihak kepada kepentingan publik dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat yang ada di setiap lapisan.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Sebagai Wali Kota termuda di Indonesia, Vinanda menghadapi tantangan besar untuk membuktikan kemampuannya dalam memimpin Kota Kediri yang berkembang pesat. Namun, dengan pengalaman dan semangat juangnya, banyak pihak yang optimis bahwa Vinanda dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi kota ini.
"Visi saya adalah menciptakan Kota Kediri yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kediri, dengan memanfaatkan potensi lokal dan memperkuat kolaborasi antar sektor," tutup Vinanda.
Dengan semangat yang tinggi, latar belakang yang solid, dan visi yang jelas, Vinanda Prameswati diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kota Kediri dalam beberapa tahun ke depan. Sebagai Wali Kota termuda di Indonesia, ia menjadi simbol baru bagi pemimpin muda yang siap membawa inovasi dalam kepemimpinan daerah.