JAKARTA - Barcelona harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari semifinal Liga Champions 2024/2025 akibat kekalahan dramatis 3-4 dari Inter Milan pada leg kedua di San Siro. Dengan agregat 6-7, impian Blaugrana untuk tampil di final Eropa kembali pupus.
Laga Dramatis yang Berakhir Tragis
Pertandingan dimulai dengan Inter Milan unggul dua gol lebih dulu, memanfaatkan kelengahan lini belakang Barcelona. Namun, Barcelona menunjukkan semangat juang tinggi dengan membalikkan keadaan melalui gol Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Sayangnya, gol Francesco Acerbi di menit akhir memaksa laga berlanjut ke babak tambahan waktu. Pada masa extra time, Davide Frattesi mencetak gol penentu yang menyingkirkan Barcelona dari kompetisi .
Hansi Flick: Kekecewaan atas Lini Pertahanan
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa lini pertahanan tim. Ia menilai bahwa meskipun tim menunjukkan semangat juang yang luar biasa, kesalahan-kesalahan individu dan kelemahan dalam bertahan menjadi faktor utama kekalahan tersebut. "Kami harus bekerja lebih keras dalam aspek ini. Tim sudah menunjukkan mentalitas luar biasa setelah tertinggal 0-2, tetapi detail kecil harus diperbaiki," ujar Flick .
Kritik dari Legenda Rivaldo
Legenda sepak bola Brasil, Rivaldo, juga turut memberikan komentar atas kekalahan Barcelona. Ia menilai bahwa lini pertahanan Barcelona masih menjadi masalah utama yang belum terselesaikan. "Pertandingannya memang menarik, tetapi ada kesalahan yang tidak boleh dilakukan di semifinal Liga Champions, dan kesalahan ini juga terjadi di pertandingan-pertandingan lain musim ini," ujar Rivaldo. Ia menambahkan bahwa tim sekelas Barcelona seharusnya tidak kebobolan sebanyak itu dalam satu pertandingan. "Tidak bisa diterima jika Barcelona kebobolan empat gol dalam satu laga, seperti saat melawan Benfica dan Atletico Madrid," tambahnya.
Peran Pemain Muda dan Cedera yang Mengganggu
Meskipun mengalami cedera, pemain muda Gerard Martín tampil impresif di lini belakang Barcelona. Kehadirannya menjadi sorotan positif di tengah kekalahan tim. Namun, absennya beberapa pemain kunci akibat cedera mempengaruhi kestabilan pertahanan Barcelona sepanjang pertandingan .
Fokus Kini Beralih ke La Liga
Setelah tersingkir dari Liga Champions, perhatian Barcelona kini beralih ke kompetisi domestik, La Liga. Mereka akan menghadapi Real Madrid dalam laga El Clásico yang sangat krusial. Untuk menjaga peluang meraih gelar juara, Barcelona harus tampil maksimal dan mengatasi tekanan dari hasil buruk di Eropa.