JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan emas Antam mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan hari ini, Rabu (19/3/2025). Berdasarkan data yang tercatat di situs Logam Mulia, harga emas Antam per gram hari ini tercatat mencapai Rp 1.759.000, naik sebesar Rp 14.000 dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya, yaitu Rp 1.745.000 per gram pada Selasa (18/3/2025). Kenaikan harga emas ini tentu menarik perhatian banyak pihak, mengingat permintaan emas batangan yang terus meningkat, terutama menjelang hari raya dan liburan.
Kenaikan Harga Emas Antam di Tengah Fluktuasi Pasar
Harga emas seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi pasar global, perubahan nilai tukar mata uang, hingga kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah. Kenaikan harga emas yang tercatat hari ini menjadi perhatian, terutama bagi para investor maupun masyarakat yang berencana membeli emas untuk keperluan investasi atau hadiah.
Selain harga beli, harga buyback emas Antam juga mengalami peningkatan. Pada hari ini, harga buyback atau harga beli kembali emas Antam berada di angka Rp 1.608.000 per gram, yang turut menunjukkan tren kenaikan yang serupa. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi para pemegang emas, karena mereka bisa menjual kembali emas mereka dengan harga yang lebih menguntungkan.
Salah satu kebijakan yang turut mempengaruhi harga emas batangan adalah peraturan yang terdapat dalam PMK Nomor 48 Tahun 2023. Dalam peraturan tersebut, konsumen akhir yang membeli emas batangan dibebaskan dari kewajiban Pajak Penghasilan (PPh), sehingga mereka hanya perlu membayar harga emas sesuai dengan harga pasar. Namun, bagi para pengusaha emas, mereka wajib memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual emas, yang mengalami penurunan dibandingkan dengan aturan sebelumnya yang mewajibkan pengusaha emas memungut PPh 22 sebesar 0,45 persen. Kebijakan ini tentunya berdampak pada harga emas yang ditawarkan kepada konsumen.
Harga Emas Antam per Gram dan Rincian Produk Emas Batangan
Berikut ini adalah rincian harga emas batangan Antam yang berlaku hari ini, 19 Maret 2025, di Butik Emas Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta. Perlu diketahui bahwa harga emas dapat bervariasi di gerai penjualan lainnya:
1 gram: Rp 1.759.000
2 gram: Rp 3.458.000
3 gram: Rp 5.162.000
5 gram: Rp 8.570.000
10 gram: Rp 17.085.000
25 gram: Rp 42.587.000
50 gram: Rp 85.095.000
100 gram: Rp 170.112.000
250 gram: Rp 425.015.000
500 gram: Rp 849.820.000
1.000 gram: Rp 1.699.600.000
Harga-harga di atas mencerminkan harga jual emas batangan yang saat ini tersedia di pasaran. Harga tersebut tentunya dapat berubah sesuai dengan fluktuasi pasar global dan permintaan lokal. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk selalu memantau harga emas sebelum melakukan transaksi pembelian maupun penjualan emas.
Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas Antam ini menjadi salah satu refleksi dari tren harga emas global yang terus berfluktuasi. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga emas, di antaranya adalah:
Kondisi Ekonomi Global: Ketidakpastian ekonomi global, seperti gejolak pasar saham atau krisis finansial, seringkali membuat banyak orang beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman. Permintaan emas yang tinggi, terutama dari investor dan bank sentral, turut meningkatkan harga emas di pasar.
Nilai Tukar Rupiah dan Dolar AS: Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mempengaruhi harga emas di Indonesia. Jika nilai tukar rupiah melemah, harga emas dalam mata uang rupiah akan cenderung naik karena sebagian besar transaksi emas di Indonesia menggunakan dolar AS sebagai acuan harga.
Kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia: Kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia juga memengaruhi harga emas. Misalnya, kebijakan suku bunga yang lebih rendah atau kebijakan stimulus ekonomi dapat mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
Inflasi: Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang cenderung terdepresiasi, dan banyak orang akan mencari pelindung nilai berupa emas. Oleh karena itu, kenaikan inflasi sering diikuti oleh peningkatan permintaan terhadap emas.
Potensi Investasi Emas di Tengah Kenaikan Harga
Investasi emas semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun harga emas batangan mengalami kenaikan, emas tetap dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang aman, terutama bagi mereka yang menghindari risiko tinggi yang terdapat pada instrumen investasi lain seperti saham atau cryptocurrency.
"Emas memiliki daya tarik yang tidak pernah pudar, terutama pada masa-masa ketidakpastian ekonomi. Bagi banyak orang, emas bukan hanya sebagai alat investasi, tetapi juga sebagai bentuk penyimpanan kekayaan yang dapat dipertahankan nilainya dari waktu ke waktu," ujar Siti Nurhaliza, seorang analis pasar keuangan yang berbicara mengenai prospek investasi emas di Indonesia.
Tren Positif untuk Emas Batangan Antam
Dengan harga yang terus bergerak naik, baik harga jual maupun buyback, masyarakat yang berencana membeli emas sebagai bentuk investasi atau tabungan bisa memperoleh nilai lebih tinggi di masa mendatang. Bagi yang berencana menjual emas, saat ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari harga jual kembali yang lebih tinggi.
Para pengusaha emas dan konsumen juga dapat memperhatikan perubahan peraturan mengenai PPh 22, yang kini lebih rendah, sebagai keuntungan dalam melakukan transaksi emas batangan. Harga emas yang terjangkau di berbagai varian gram, mulai dari 1 gram hingga 1.000 gram, memberikan fleksibilitas bagi konsumen dalam memilih jumlah emas yang ingin dibeli.
Secara keseluruhan, dengan harga emas yang terus menunjukkan tren kenaikan, emas batangan Antam tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjaga dan meningkatkan nilai kekayaan mereka.