JAKARTA - Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan tawaran sebesar Rp 1 Triliun untuk merekrut gelandang serba bisa Atalanta, Ederson, pada bursa transfer musim panas 2025. Minat besar terhadap Ederson, yang telah tampil mengesankan di Serie A, mengindikasikan langkah besar yang tengah dipersiapkan klub asal Inggris itu untuk memperkuat lini tengah mereka.
Menurut laporan dari Calciomercato, Manchester United sangat tertarik untuk membawa pemain berusia 25 tahun tersebut ke Old Trafford. Performa gemilang Ederson dalam beberapa musim terakhir membuatnya menjadi salah satu gelandang paling dicari di Eropa, dan United bukan satu-satunya klub yang tertarik. Juventus, klub asal Italia, juga disebut-sebut sangat berminat untuk mendatangkan Ederson, yang saat ini memiliki kontrak dengan Atalanta hingga 2027.
Ederson: Target Utama Manchester United
Ederson telah menjadi pemain yang sangat penting di Atalanta dalam beberapa musim terakhir, dengan konsistensi luar biasa baik di Serie A maupun Liga Champions. Keberhasilannya tampil solid di lini tengah tim dan kemampuan untuk memberikan kontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang menjadikannya buruan utama bagi klub-klub besar Eropa.
"Ederson adalah pemain dengan kualitas yang sangat tinggi. Kemampuannya untuk bertahan dan menyerang membuatnya sangat cocok untuk filosofi permainan yang kami terapkan di Manchester United," ujar Ruben Amorim, pelatih Manchester United, dikutip dari sumber internal klub. Amorim, yang baru saja diangkat sebagai pelatih United, berencana melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya, dan Ederson menjadi salah satu pemain yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan di lini tengah.
Namun, ambisi Manchester United untuk mendatangkan Ederson tak akan mudah. Atalanta, meskipun sadar akan potensi pemain mereka, dilaporkan tengah berusaha keras untuk memperpanjang kontrak Ederson, guna mengamankan sang pemain lebih lama. Tetapi, minat dari klub-klub besar seperti Manchester United dan Juventus tentu akan menjadi tantangan besar bagi Atalanta, yang harus berpikir keras untuk mempertahankan sang gelandang.
Juventus Siap Bersaing dengan Manchester United
Juventus tidak hanya diam. Klub asal Turin ini telah menunjukkan keseriusan mereka dengan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Ederson pada Januari 2025, yang menunjukkan niat kuat mereka untuk mendatangkan pemain asal Brasil tersebut. Dengan keuangan Juventus yang stabil, mereka mungkin dapat bersaing dengan United dalam perebutan Ederson, meskipun pada akhirnya tawaran Manchester United lebih menggiurkan bagi sang pemain.
Perebutan Ederson ini diperkirakan akan memunculkan perang tawar-menawar yang cukup sengit di bursa transfer mendatang. Kualitas dan potensi Ederson yang masih muda membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi kedua klub.
Masalah Rashford: Situasi yang Membuat United Ragu
Sementara itu, di sisi lain, Manchester United tengah menghadapi masalah terkait masa depan salah satu bintangnya, Marcus Rashford. Striker berusia 27 tahun ini saat ini sedang menjalani masa peminjaman di Aston Villa setelah dipandang tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang Ruben Amorim di Old Trafford.
Rashford yang sebelumnya memperpanjang kontraknya dengan United pada musim panas 2023, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa klub kemungkinan besar akan menjualnya lebih awal. Meskipun awalnya United berharap dapat mempertahankan Rashford, situasi keuangan klub yang memburuk dan performa Rashford yang tidak stabil selama beberapa bulan terakhir memaksa manajemen untuk mempertimbangkan opsi penjualan.
“Rashford masih memiliki banyak potensi, tetapi kami harus realistis dengan situasi keuangan klub. Jika ada tawaran yang menguntungkan, kami mungkin harus mempertimbangkan untuk menjualnya,” ungkap sumber yang dekat dengan manajemen United.
Harga Penjualan yang Mungkin Lebih Rendah dari Perkiraan Awal
Menurut The Mail, jika Rashford memutuskan untuk meninggalkan Manchester United lebih awal, klub kemungkinan akan harus membayar sekitar Rp 425 Miliar untuk membatalkan kontraknya. Aston Villa, yang saat ini memiliki opsi untuk membeli Rashford seharga Rp 850 Miliar, juga harus memastikan bahwa pemain tersebut menunjukkan performa yang cukup baik selama masa peminjaman untuk membuat mereka tertarik untuk melakukan pembelian permanen.
Namun, masalah gaji juga menjadi hambatan besar bagi Aston Villa. Gaji Rashford yang mencapai Rp 6,9 Miliar per minggu dianggap terlalu besar bagi klub seperti Villa, yang mungkin kesulitan untuk memenuhi biaya tersebut tanpa bantuan dari Manchester United.
“Rashford adalah pemain yang hebat, dan saya merasa senang bisa bermain dengannya. Dia menunjukkan kualitas yang luar biasa di setiap sesi latihan dan sudah sangat berkomitmen,” kata John McGinn, kapten Aston Villa, memuji rekan barunya.
McGinn menambahkan bahwa Rashford tidak menunjukkan ego, dan bekerja keras untuk membantu tim kembali ke jalur kemenangan. Namun, masalah gaji dan transfer tetap menjadi isu yang perlu dipertimbangkan dengan matang oleh kedua klub.
Situasi Keuangan Manchester United
Dalam beberapa bulan terakhir, keuangan Manchester United menjadi perhatian utama. Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik klub, baru-baru ini mengungkapkan bahwa tanpa investasi senilai Rp 6,4 Triliun yang dia suntikkan, klub mungkin sudah kehabisan dana pada tahun ini. Hal ini membuat klub harus lebih berhati-hati dalam pengelolaan keuangan, termasuk dalam pengambilan keputusan mengenai transfer pemain, baik untuk membeli maupun menjual pemain.
Keputusan untuk memperkuat skuad dengan pemain seperti Ederson di tengah tantangan keuangan yang ada jelas bukan hal yang mudah. Klub harus memikirkan dengan matang apakah mereka akan melanjutkan pembicaraan dengan Atalanta dan Juventus ataukah mereka akan menunda langkah tersebut demi menjaga kestabilan keuangan.
Kesimpulan: Strategi Transfer yang Berisiko
Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, mereka tengah berupaya untuk memperkuat lini tengah dengan mendatangkan Ederson, gelandang serba bisa dari Atalanta yang tampil cemerlang di Serie A. Namun, di sisi lain, masalah keuangan dan ketidakpastian masa depan Rashford menjadi perhatian utama yang harus segera diselesaikan.
Dengan banyaknya klub besar yang memperebutkan Ederson, dan situasi yang semakin rumit terkait masa depan Rashford, Manchester United harus dapat membuat keputusan transfer yang bijaksana untuk memastikan kelangsungan tim dan kestabilan finansial klub. Musim panas mendatang akan menjadi momen krusial bagi manajemen klub dalam menghadapi tantangan besar di bursa transfer.