BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Lebaran 2025: Persiapan Maksimal Menyambut Mudik dan Kebutuhan Nasabah

Rabu, 12 Maret 2025 | 14:06:24 WIB
BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Lebaran 2025: Persiapan Maksimal Menyambut Mudik dan Kebutuhan Nasabah

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp21 triliun untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama periode Lebaran 2025. Jumlah ini dialokasikan untuk periode mulai 21 Maret hingga 3 April 2025, dan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Menurut Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, alokasi tersebut lebih rendah karena adanya peralihan perilaku masyarakat yang semakin bergantung pada transaksi digital.

“Angka alokasi uang tunai ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu, namun hal ini merupakan langkah penyesuaian kami terhadap perubahan perilaku nasabah yang semakin beralih ke transaksi digital. Meskipun demikian, kami memahami bahwa kebutuhan uang tunai tetap cukup besar selama Lebaran dan libur panjang,” ujar Okki dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (12/3/2025).

Penurunan Transaksi Tarik Tunai di ATM dan CRM

BNI mencatatkan adanya penurunan signifikan dalam transaksi tarik tunai di berbagai fasilitas perbankan mereka. Mulai dari ATM, Cash Recycle Machine (CRM), hingga outlet cabang BNI, jumlah transaksi tunai mengalami pengurangan yang cukup mencolok. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah semakin beralih ke layanan digital, seperti mobile banking dan aplikasi BNI yang semakin populer.

“Memang ada peralihan perilaku masyarakat ke arah digital, namun kebutuhan uang tunai untuk Lebaran tetap tinggi. Oleh karena itu, kami tetap mempersiapkan uang tunai yang cukup, agar nasabah bisa memenuhi kebutuhannya, terutama pada saat-saat menjelang Lebaran dan libur panjang,” lanjut Okki.

Namun, meskipun transaksi tarik tunai menurun, BNI tetap menjaga ketersediaan uang tunai yang memadai di berbagai titik layanan, baik di ATM, cabang, hingga berbagai agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Operasional Terbatas dan Layanan Gerak BNI

Sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi kebutuhan perbankan nasabah selama Lebaran, BNI juga akan membuka sekitar 31 outlet kantor cabang dengan operasional terbatas pada periode 28 Maret hingga 7 April 2025. Outlet dengan layanan terbatas ini akan melayani transaksi seperti setoran, penarikan, pemindahan rekening antar sesama BNI, hingga setoran BBM Pertamina. Meskipun operasional terbatas, transaksi lainnya seperti pembukaan rekening dan akad kredit khusus akan tetap dilayani pada H-2 Lebaran, tepatnya 28 Maret 2025.

Tidak hanya itu, BNI juga menyediakan layanan khusus yang dikenal dengan nama Layanan Gerak BNI (O-Branch). Layanan ini hadir di 16 lokasi strategis, yang meliputi jalur mudik, tempat wisata, dan lokasi-lokasi lainnya yang sering dikunjungi oleh masyarakat selama libur Lebaran. Layanan O-Branch ini akan beroperasi untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di lokasi-lokasi tersebut.

“Layanan Gerak BNI ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan kemudahan bagi nasabah yang sedang melakukan perjalanan mudik atau berlibur. Kami menyiapkan layanan yang dapat menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang tidak selalu memiliki akses langsung ke kantor cabang BNI,” kata Okki menambahkan.

Selain layanan O-Branch, BNI juga mengandalkan keberadaan lebih dari 214 ribu agen BNI Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Para agen ini turut berperan penting dalam menyediakan layanan perbankan bagi nasabah, terutama di daerah-daerah yang jauh dari kantor cabang.

Dominasi Pulau Jawa dan Fokus pada Daerah Tujuan Mudik

Okki juga mengungkapkan bahwa alokasi uang tunai di ATM dan cabang-cabang BNI masih didominasi oleh Pulau Jawa, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun, menjelang H-2 Lebaran, distribusi uang tunai tersebut akan beralih ke daerah-daerah tujuan mudik, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan beberapa wilayah lainnya yang diprediksi mengalami lonjakan kebutuhan uang tunai.

“Untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup, pengisian ulang ATM dan cabang akan lebih difokuskan pada kota-kota besar seperti Jabodetabek pada awal periode Lebaran. Namun, setelah H-2 Lebaran, distribusi uang tunai akan lebih banyak dialokasikan ke daerah-daerah tujuan mudik, sehingga nasabah tetap dapat dengan mudah mengakses layanan tunai di berbagai lokasi,” ujar Okki.

Peningkatan Penggunaan Transaksi Digital

Selain persiapan uang tunai yang matang, BNI juga melihat adanya peningkatan transaksi digital yang signifikan. Okki melaporkan bahwa nominal transaksi melalui aplikasi BNI mobile banking dan wondr by BNI tumbuh sebesar 36,7 persen pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan semakin banyaknya nasabah yang memanfaatkan fasilitas digital untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan mereka.

“Transaksi digital BNI mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Pada Januari 2025, kami mencatatkan pertumbuhan nominal transaksi sebesar 36,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan nyaman dalam menggunakan layanan digital untuk berbagai keperluan, termasuk saat Lebaran,” ungkap Okki.

Tidak hanya nominal transaksi, frekuensi penggunaan aplikasi digital seperti wondr by BNI juga mengalami peningkatan signifikan, yakni sebesar 35,4 persen. Hal ini menjadi bukti bahwa nasabah semakin terbiasa dengan teknologi dan lebih memilih transaksi digital yang cepat, aman, dan praktis.

BNI Wondr: Aplikasi Digital Populer di Kalangan Pengguna

Salah satu aplikasi unggulan yang mempermudah nasabah dalam bertransaksi adalah wondr by BNI. Aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 6,4 juta pengguna hingga akhir Februari 2025. Wondr menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari transfer antar bank, pembayaran tagihan, hingga pembelian produk-produk keuangan lainnya. Aplikasi ini menjadi salah satu pilihan utama bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi secara cepat dan efisien, terutama saat periode Lebaran yang penuh dengan kebutuhan mendesak.

“Dengan semakin banyaknya pengguna wondr by BNI, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan menambah fitur-fitur baru yang lebih memudahkan nasabah dalam bertransaksi,” tutup Okki.

Menjelang Lebaran 2025, BNI menunjukkan komitmennya dalam memastikan bahwa seluruh nasabah dapat melakukan transaksi perbankan dengan lancar, baik melalui layanan tunai maupun digital. Walaupun ada penurunan dalam jumlah transaksi tunai akibat peralihan ke digital, BNI tetap menjaga ketersediaan uang tunai yang memadai dan menyediakan layanan perbankan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai lokasi strategis.

Terkini