JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025. Pertemuan penting ini membahas rencana strategis PSSI untuk lebih memanfaatkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tempat kegiatan rutin tim nasional sepak bola Indonesia.
Rencana Pemanfaatan Jakarta International Stadium
Seiring dengan padatnya jadwal pertandingan tim nasional, termasuk Piala Presiden, kualifikasi untuk kelompok usia U-17, U-20, dan Tim Putri, diperlukan penggunaan fasilitas stadion terbaik untuk mendukung prestasi timnas. “Ada Piala Presiden, ada juga pertandingan Timnas Senior, kualifikasi U-17, U-20 Tim Putri bertanding,” terang Erick setelah pertemuan di Balai Kota.
Selain membahas jadwal padat, diskusi juga berfokus pada pengelolaan kualitas rumput stadion. Saat ini, Gelora Bung Karno (GBK) merupakan pusat kegiatan sepak bola nasional. Namun, Erick mengkhawatirkan kualitas rumput GBK akan terpengaruh jika digunakan terus-menerus tanpa henti. "Jika GBK digunakan terus, kualitas rumput bisa menurun. Apalagi kalau klub-klub dari Eropa yang datang, ya memang kan kondisi rumputnya harus benar-benar maksimal," tambah Erick.
Pentingnya Memelihara Standar Stadion
Erick menekankan perlunya menjaga kualitas rumput untuk menghindari cedera pemain serta memenuhi standar nasional dan internasional. “Kualitas rumput harus dijaga untuk menghindari cedera pemain dan menjaga standar stadion,” jelas Erick. Oleh karena itu, penggunaan JIS yang memiliki fasilitas stadion lengkap dianggap solusi ideal.
Sinergi antara PSSI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dinilai krusial untuk merealisasikan penggunaan JIS secara optimal. Rencana ini mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Pramono Anung. “Kami menyambut baik rencana PSSI. Pemanfaatan JIS bisa meningkatkan kinerja timnas kita,” ucap Pramono.
Pembenahan Infrastruktur Menuju JIS
Salah satu poin penting yang dibahas adalah kesiapan infrastruktur pendukung, terutama akses transportasi menuju JIS. Ditetapkan menjadi salah satu stadion termegah saat ini, akses yang memadai menjadi keharusan agar JIS lebih mudah dijangkau publik. Pramono menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur transportasi. “Untuk itu diperlukan pembenahan, perbaikan infrastruktur agar lebih mudah sampai ke JIS,” katanya.
Pramono mengungkapkan akan ada kerjasama berkelanjutan antara Pemprov Jakarta dan PSSI untuk mengoptimalkan infrastruktur di kawasan JIS. “Kalau Ketum yang merangkap Menteri BUMN ini ikut campur urusan JIS, saya yakin sarana infrastruktur menuju JIS pasti lebih baik,” ungkap Pramono dengan optimis.
Solusi Efektif untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Kerjasama antara PSSI dan Pemprov Jakarta diharapkan dapat menciptakan solusi efektif bagi masa depan sepak bola Indonesia. Penggunaan JIS secara rutin tidak hanya membawa keuntungan bagi timnas, tetapi juga diharapkan meningkatkan citra Indonesia dalam kancah sepak bola internasional.
Pramono menambahkan tentang komitmen Pemprov untuk mendukung penuh usaha ini. “Kami sangat serius dalam membenahi infrastruktur dan fasilitas agar JIS dapat digunakan timnas secara optimal dan mendukung prestasi internasional,” tambahnya.
Dengan dukungan maksimal dari pemerintah dan badan terkait, diharapkan pencapaian tim nasional sepak bola Indonesia dapat terus meningkat, membawa harum nama bangsa dalam setiap turnamen internasional di masa mendatang.