JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah mengumumkan langkah strategis dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Dengan meningkatkan pasokan gas LPG 3 kilogram hingga 40% dari alokasi harian, Pertamina berkomitmen memastikan kebutuhan masyarakat Aceh terpenuhi selama meningkatnya permintaan di bulan yang penuh makna ini.
Peningkatan Signifikan Pasokan untuk Ramadan
Manager Officer Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Nur Imam Muhamad, mengungkapkan bahwa jumlah penambahan pasokan mencapai 68.320 tabung. Selain itu, penguatan stok dilakukan sebesar 44 persen penambahan dari alokasi harian, guna memastikan tidak ada kendala pendistribusian saat lonjakan permintaan terjadi. "Untuk menjelang Ramadan sendiri, kita sudah melakukan penguatan stok sebesar 44 persen penambahannya dari alokasi harian, atau sekitar 60 ribu tabung dari alokasi harian," jelas Nur Imam. Komunikasi ini disampaikan usai melakukan pemantauan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Indrapuri, Aceh Besar, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Satgas Distribusi LPG: Memastikan Kelancaran dan Keamanan
Tidak hanya meningkatkan pasokan, Pertamina juga telah membentuk satgas khusus yang bertugas mengawasi pendistribusian gas LPG di wilayah Aceh. Ini adalah langkah antisipatif yang penting mengingat prediksi peningkatan konsumsi selama Ramadan. “Satgas akan tetap mengawasi pendistribusian dan untuk menjaga stok. Peningkatan konsumsi ini juga sudah kita antisipasi dan alokasinya sudah kita sesuaikan mengikuti trend dari konsumsi masyarakat,” tambahnya.
Menghadapi Lonjakan Permintaan Menjelang Idul Fitri
Seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idul Fitri, permintaan gas LPG diprediksi meningkat lebih lanjut. Nur Imam memastikan bahwa Pertamina siap menyesuaikan stok untuk mengantisipasi lonjakan ini. "Biasanya menjelang Idul Fitri memang akan mengalami peningkatan dan itu nanti akan kita sesuaikan lagi untuk stoknya," ungkapnya.
Ketersediaan Stok Harian dan Penyesuaian Selama Ramadan
Sales Branch Manager III Gas PT. Pertamina Patra Niaga Sales Area Retail Aceh, Muhammad Suhanda, menambahkan bahwa alokasi harian gas LPG di Aceh berada di kisaran 150 ribu tabung. Khusus untuk Ramadan, penambahan hingga 40 persen dari alokasi harian dilakukan tanpa adanya penambahan kuota secara resmi. "Kita tidak ada penambahan kuota, namun kita menyesuaikan alokasi dengan trend kearifan lokal di Aceh, misalnya ada tradisi meugang," jelas Muhammad Suhanda. Tradisi lokal tersebut merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan kebutuhan distribusi gas di wilayah Aceh.
Imbauan untuk Pembelian Gas Subsidi yang Bijak
Selain itu, Suhanda mengimbau masyarakat untuk membeli gas subsidi langsung dari pangkalan resmi untuk memastikan volume dan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Ini adalah langkah penting untuk menghindari harga yang tidak sesuai dan memastikan pasokan tepat sasaran.
Optimisme Menjaga Ketersediaan Selama Ramadan
Dengan strategi penambahan stok dan pembentukan satgas khusus, Pertamina optimis bahwa kebutuhan gas LPG 3 kilogram di Aceh akan terjaga selama Ramadan hingga Idul Fitri. Peningkatan ini dinegosiasikan dengan pendekatan yang memperhatikan populasi tempat dan kebutuhan masyarakat lokal. Semua langkah tersebut menunjukkan tekad Pertamina dalam memastikan stabilitas energi untuk rumah tangga di Aceh selama periode penting dalam kalender Islam ini.
Ke depan, upaya Pertamina dalam menyesuaikan distribusi gas berdasarkan kebiasaan lokal seperti tradisi "meugang" juga merupakan bukti komitmen mereka dalam mendukung keunikan budaya masyarakat Aceh sambil tetap menjaga ketersediaan pasokan energi sesuai kebutuhan. Melalui strategi ini, Pertamina berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Aceh selama bulan suci Ramadan serta merayakan Idul Fitri dengan damai tanpa khawatir kekurangan pasokan energi penting ini.
Sebagai catatan, penting untuk diingat bahwa pembelian gas subsidi harus dilakukan secara bijak dan sesuai ketentuan yang ada, guna memastikan bantuan ini benar-benar dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Pertamina dengan segala upaya melalui peningkatan stok dan pembentukan satgas berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta terus mendorong konsumsi yang bijak di kalangan pengguna gas subsidi di Aceh.