JAKARTA — Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) baru saja merilis hasil survei terbarunya yang menjadi sorotan publik. Dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, tiga menteri dinilai memiliki kinerja paling gemilang. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menduduki posisi sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
Laporan tersebut dipresentasikan secara resmi oleh Direktur LPI, Ali Ramadhan, dalam sebuah diskusi publik bertema "Pandangan Publik terhadap Soliditas Pemerintahan Prabowo-Gibran" yang digelar di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta pada Kamis, 27 Februari 2025.
Hasil Survei: Budi Gunawan Pimpin di Posisi Puncak
Menurut Ali Ramadhan, Budi Gunawan dinilai sebagai menteri dengan performa terbaik oleh 91,07% responden yang mengikuti survei ini. "Dari hasil kuesioner, sebanyak 91,07% responden menilai Budi Gunawan sebagai menteri dengan kinerja terbaik," ungkap Ali pada acara tersebut. Sumbangsih besar Budi Gunawan sebagai Menko Polkam terutama dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional sangat diapresiasi oleh publik.
Menyusul di belakangnya, Wahyu Sakti Trenggono mendapatkan dukungan dari 90,35% responden. Sedangkan Sri Mulyani Indrawati, yang sebelumnya juga dikenal sebagai 'bulldozer ekonomi', memperoleh penilaian positif dari 89,44% responden. Ketiga menteri ini, menurut survei LPI, memiliki peran penting dalam keberhasilan awal pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pendapat Pengamat dan Reaksi Publik
Selain Ali Ramadhan, hasil survei ini juga mendapat perhatian dari Direktur LPI lainnya, Boni Hargens. Ia menilai bahwa kinerja Budi Gunawan memang pantas mendapatkan pengakuan setinggi itu. "Pak BG layak menjadi yang terbaik. Beliau memberikan kontribusi besar dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, yang berdampak langsung pada kepentingan nasional. Terobosannya konkret dan dirasakan masyarakat," ujar Boni.
Masyarakat dan pengamat politik lainnya setuju bahwa peran Budi Gunawan, dalam mengelola isu-isu keamanan dan politik dengan efisien, sangatlah vital. Hal ini menciptakan rasa aman dan membantu memfasilitasi kerja kementerian-kementerian lain secara lebih efektif.
Metodologi Survei yang Dipercaya
Survei ini dilakukan oleh LPI pada periode 20-25 Februari 2025 dengan melibatkan 1.700 responden yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia. Metode multistage sampling diterapkan dalam mengambil sampel, yang mengombinasikan teknik simple random sampling dan cluster sampling demi menjaga keragaman dan reliabilitas data yang dihasilkan.
Para pewawancara terlatih melakukan wawancara langsung dengan metode kuesioner terstruktur. Dengan margin of error ±2,38% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%, hasil survei ini dianggap sangat representatif dan menjadi referensi penting bagi penilaian kinerja menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Kontribusi Nyata untuk Pengembangan Indonesia
Budi Gunawan sebagai Menko Polkam dianggap berhasil menurunkan tingkat konflik sosial dan meningkatkan kerja sama lintas instansi, termasuk Polri dan TNI. Di sektor ekonomi, Sri Mulyani terus mendorong reformasi kebijakan keuangan dan memastikan pengelolaan anggaran negara yang transparan dan efisien, hal ini membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan turut memberikan kontribusi signifikan terutama dalam kebijakan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Inisiatif dan kebijakannya dinilai membantu meningkatkan produktivitas sektor perikanan serta kesejahteraan komunitas nelayan.