Inspeksi Mendadak Bank Indonesia dan TPID Bangka Belitung: Kenaikan Harga Cabai Menjelang Ramadan

Kamis, 27 Februari 2025 | 22:39:25 WIB
Inspeksi Mendadak Bank Indonesia dan TPID Bangka Belitung: Kenaikan Harga Cabai Menjelang Ramadan

JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengadakan inspeksi mendadak di Pasar Pagi Kampung Melayu, Kota Pangkalpinang pada Kamis, 27 Februari 2025. Hasil dari sidak tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama terkait kenaikan harga beberapa bahan pokok seperti cabai merah dan cabai rawit yang mengalami lonjakan signifikan.

Kenaikan Harga yang Mencolok

Pelaksana Tugas Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung, Darlan, mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan pokok tersebut dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat. “Penyebab harga bahan pokok ini diketahui mulai terjadi kenaikan disebabkan permintaan masyarakat yang meningkat dan terkait ketersediaan barang. Beberapa jenis bahan pokok sedang dalam perjalanan untuk proses pendistribusian,” ungkap Darlan.

Sejumlah masyarakat setempat mengeluhkan lonjakan harga ini. Mereka berharap agar pemerintah daerah bisa mengontrol harga, terutama untuk komoditas penting selama bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Adapun untuk harga daging ayam dan sapi, Darlan menyebutkan bahwa hingga saat ini harganya masih relatif stabil.

Kebutuhan Pengawasan yang Lebih Ketat

Beny Okta Tutuarima, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi pengendalian inflasi. Sidak ini menegaskan pentingnya pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok menuju bulan puasa hingga Idul Fitri.

“Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok harus dilakukan menjelang puasa hingga Hari Raya Idul Fitri nanti. Dari hasil pemantauan, kita menemukan bahwa ketersediaan bahan pokok dan harga masih relatif stabil,” jelas Beny.

Bank Indonesia menekankan pentingnya pembelian bijak oleh masyarakat untuk menghindari lonjakan harga yang lebih tinggi. “Belilah bahan pokok ini berdasarkan kebutuhan kita. Bukan karena keinginan. Memang kalau kita melihat data, tren kenaikan harga bahan pokok terjadi secara nasional. Namun semua bisa diantisipasi jika semua pihak bersikap bijak,” tambah Beny.

Kerja Sama Antar Daerah dan Tindakan Terhadap Penimbunan

Beny juga memberikan rekomendasi agar pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan daerah lain untuk mengamankan ketersediaan pasokan. Dengan demikian, distribusi bahan pokok dapat berjalan lancar dan harga bisa lebih stabil. Ia juga menyerukan tindakan tegas terhadap pelaku penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.

"Dalam menjaga ketersediaan pasokan, pemerintah daerah bisa menjalin kerja sama dengan daerah lain yang punya stok berlebih, secara rutin melakukan pemantauan harga dan memastikan distributor tidak menimbun bahan pokok yang bisa berdampak pada masyarakat," jelas Beny.

Langkah Cepat Pemerintah Daerah

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung berjanji akan segera mengambil tindakan jika ditemui masalah pada ketersediaan barang hingga waktu mendekati Hari Raya Idul Fitri. Darlan menyatakan bahwa langkah-langkah preventif akan diambil untuk menghindari lonjakan harga yang lebih tinggi. “Yang utama kami akan meminta Bulog dan distributor bahan pokok lain untuk terus menyuplai barang dan tidak memanfaatkan situasi dengan menimbun bahan pokok untuk keuntungan pribadi. Kestabilan ini penting mengingat kondisi perekonomian Bangka Belitung sedang turun berdampak pada rendahnya daya beli masyarakat,” lanjut Darlan.

Masyarakat merasa sedikit terhibur dengan komitmen pemerintah daerah ini dan berharap ada pengawasan ketat serta tindakan nyata dalam menjaga kestabilan harga selama bulan Ramadan.

Kesadaran Masyarakat dan Harapan

Tim pengawas menyimpulkan bahwa kesadaran dan kebijakan bijak dalam konsumsi oleh masyarakat dapat membantu dalam menormalkan harga. Masyarakat pun diharapkan dapat membeli sesuai kebutuhan dan menjauh dari pembelian berlebih yang dapat memicu kenaikan harga.

Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, Bank Indonesia, dan elemen masyarakat, harapannya lonjakan harga bahan pokok dapat diatasi dengan efektif. Semua pihak diharapkan turut serta mengawasi kondisi ini agar pasar lokal Bangka Belitung tetap stabil selama bulan Ramadan dan seterusnya.

Dengan pemantauan dan tindakan nyata sejak dini, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa harus terbebani oleh kenaikan harga bahan pokok.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB