PT Hutama Karya Raih Bintang 5 untuk Tiga Ruas Tol Baru di Sumatera: Kemudahan dan Keamanan Berkendara yang Optimal

Kamis, 20 Februari 2025 | 11:26:48 WIB
PT Hutama Karya Raih Bintang 5 untuk Tiga Ruas Tol Baru di Sumatera: Kemudahan dan Keamanan Berkendara yang Optimal

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero), perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur nasional, berhasil menyelesaikan serangkaian Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) untuk tiga ruas tol baru di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tiga ruas tersebut adalah Ruas Padang - Sicincin sepanjang 36 km, Ruas Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, serta ruas Junction Palembang dengan ramp 2 dan ramp 3 sepanjang total 2,647 km. Ketiga ruas tol ini mendapatkan kategori bintang 5 berdasarkan evaluasi ULFO yang berlangsung dari 28 November 2024 hingga 24 Januari 2025.

Proses Evaluasi dan Hasil Bintang 5

Proses ULFO yang dilakukan melibatkan berbagai instansi, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia. Sub Tim 1 bertugas meninjau aspek teknis dan pengoperasian masing-masing ruas tol, sementara Sub Tim 2 fokus pada pemeriksaan administratif. Hasil dari peninjauan ini kemudian dibahas dalam rapat pleno untuk menentukan kelayakan operasi jalan tol.

Menurut Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, perolehan bintang 5 ini menunjukkan kelengkapan atribut infrastruktur jalan tol yang tidak hanya meminimalkan risiko kecelakaan tetapi juga menandakan tingkat keamanan yang optimal. "Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan layak dioperasikan karena telah memenuhi persyaratan teknis dan administratif dengan kategori tinggi," kata Adjib. "Begitu pula dengan Tol Padang - Sicincin yang menunjukkan tingkat keselamatan dan kelayakan fungsi yang tinggi dari 46 parameter dan 204 kode kondisi lapangan."

Tol Junction Palembang: Standar Keselamatan Internasional

Khusus untuk Tol Junction Palembang, Adjib menjelaskan bahwa jalan tol ini tidak hanya sekadar layak beroperasi, tetapi juga memenuhi standar internasional dalam aspek keselamatan dan efisiensi lalu lintas. "Jalan tol ini dirancang untuk meminimalisir risiko dari berbagai tipe kecelakaan utama," ujar Adjib, menegaskan bahwa desain lebih berfokus pada jalan yang lebih aman atau 'safer road'.

Kemajuan Pembangunan dan Persiapan Operasional

Saat ini, ruas tol baru tersebut mencatat kemajuan pembangunan yang signifikan. Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan telah mencapai 100% konstruksi dan memiliki Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) sejak 31 Januari 2025. Pada Ruas Padang - Sicincin, pengerjaan jalan utama telah selesai, sementara pembangunan Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) atau Rest Area pada STA 23+000 sedang finalisasi. Sementara itu, di Junction Palembang, progres pembangunan mencapai 95,97%, dengan dua dari enam ramp masih dalam penyelesaian minor.

“Kami menargetkan operasional ketiga ruas tol ini sebagai bagian dari persiapan Mudik Lebaran 2025. Khusus untuk Junction Palembang, kami rencananya akan memfungsikan Ramp 2 dan Ramp 3 yang telah lulus ULFO,” jelas Adjib.

Manfaat Konektivitas dan Dukungan Ekonomi

Ruas tol baru ini diharapkan memberikan dampak positif signifikan terhadap konektivitas darat, khususnya bagi para pemudik. Ruas Tol Tanjung Pura - Brandan berpotensi mengurangi waktu tempuh dari Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi 30 menit, serta mempersingkat perjalanan dari Bandara Kualanamu Medan ke Brandan hingga Langsa, Aceh. Di sisi lain, Ruas Tol Padang - Sicincin menjadi tol pertama di Sumatera Barat yang memangkas waktu perjalanan sekitar 30 menit, sangat memudahkan bagi pemudik dari Bukittinggi.

"Sementara itu, fungsionalitas Tol Junction Palembang memungkinkan konektivitas langsung antara Tol Kayuagung–Palembang–Betung dengan Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih, tanpa perlu keluar gerbang tol. Ini tidak hanya mempercepat distribusi barang dan jasa tetapi juga mendukung efisiensi logistik serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional," ujar Adjib Al Hakim mengakhiri penjelasannya.

Hingga kini, PT Hutama Karya telah mengembangkan ±1.235 km JTTS, mencakup ruas tol yang telah beroperasi penuh serta yang sedang dalam tahap konstruksi, termasuk Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), dan Tol Medan – Binjai (17 km), di antara yang lainnya. Kehadiran infrastruktur ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumatera.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB

Manfaat Panjat Tebing Untuk Kesehatan Fisik Mental

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:04 WIB