Upaya PTPP Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Tambakrejo: Solusi Cerdas Cegah Abrasi dan Lindungi Masyarakat

Selasa, 18 Februari 2025 | 14:43:02 WIB
Upaya PTPP Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Tambakrejo: Solusi Cerdas Cegah Abrasi dan Lindungi Masyarakat

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PTPP mengambil langkah signifikan dalam upaya melindungi pesisir dan masyarakat dari ancaman abrasi dan perubahan iklim. Sebagai bentuk kontribusi nyata memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, PTPP menanam 1.000 mangrove jenis bakau (Rhizopora sp) di pesisir Tambakrejo, Semarang pada Sabtu 01 Februari 2025. Dengan misi ini, perusahaan pelat merah tersebut berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Ancaman Abrasi di Pesisir Tambakrejo

Tambakrejo, salah satu wilayah pesisir di Semarang, diketahui tengah menghadapi ancaman serius dari abrasi. Garis pantainya yang semakin menyusut dan permukaan air laut yang meningkat akibat perubahan iklim global menempatkan pemukiman warga dalam risiko. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar yang menjadi saksi gempuran ombak dan banjir rob yang kerap terjadi.

Peran Strategis Mangrove

Mengantisipasi kondisi tersebut, penanaman mangrove menjadi strategi yang dipilih oleh PTPP. Mangrove, khususnya jenis Rhizopora sp, dikenal dengan kemampuan ekologisnya dalam menahan laju abrasi dan menyerap karbon dioksida, sehingga efektif dalam mitigasi perubahan iklim. Keberadaan mangrove diharapkan dapat menjadi benteng alami, meredam gelombang laut dan mencegah banjir rob yang kerap mengganggu aktivitas dan keselamatan warga setempat.

Menurut pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro, Dr. Ahmad Sutanto, "Mangrove berperan penting dalam ekosistem pesisir. Akar-akar mangrove mampu menahan partikel sedimen, mengurangi erosi pantai, dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis fauna. Penanaman ini tidak hanya melindungi lingkungan sekitar tetapi juga memberikan perlindungan jangka panjang bagi masyarakat pesisir."

Komitmen PTPP dalam Pelestarian Lingkungan

Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, PTPP menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat. Direktur Utama PTPP, Budi Harto, menyampaikan bahwa langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. "Kami sadar bahwa sebagai perusahaan yang banyak berkegiatan di berbagai wilayah Indonesia, kami harus memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penanaman mangrove ini adalah wujud konkret komitmen kami," ujarnya.

Penanaman 1.000 mangrove ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Budi Harto menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya melakukan berbagai kegiatan serupa di masa mendatang, bekerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Manfaat Ekologis dan Ekonomi

Selain fungsi utamanya dalam menahan abrasi dan mengurangi dampak perubahan iklim, mangrove juga menawarkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Hutan mangrove merupakan habitat bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya, yang merupakan sumber mata pencaharian bagi nelayan lokal. Dengan memperbaiki kondisi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove, diharapkan hasil tangkapan ikan akan meningkat, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

Sri Mulyati, warga setempat, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif PTPP. Penanaman mangrove ini bukan hanya membantu melindungi rumah-rumah kami dari banjir rob, tetapi juga memberi harapan baru bagi para nelayan di sini. Semoga dengan adanya mangrove, hasil tangkapan ikan kami akan lebih melimpah," ungkapnya.

Kolaborasi dan Keberlanjutan

Kegiatan penanaman mangrove ini tidak hanya melibatkan PTPP, tetapi juga melibatkan komunitas lokal dan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan akademisi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat jejaring kemitraan dalam pelestarian lingkungan.

PTPP berencana untuk terus memantau perkembangan mangrove yang telah ditanam dan memastikan keberhasilan program ini berkelanjutan. "Kami akan melakukan monitoring rutin terhadap pertumbuhan mangrove ini dan memastikan tanaman ini dapat tumbuh optimal sehingga manfaatnya bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat,” tegas Budi Harto.
 

Penutup

Langkah PTPP untuk menanam 1.000 mangrove di pesisir Tambakrejo adalah contoh nyata dari upaya kolektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang kompleks. Dengan menjaga kelestarian ekosistem pesisir, kita tidak hanya melindungi garis pantai dari abrasi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan inisiatif ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Mangrove di pesisir Tambakrejo kini menjadi simbol harapan dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Penanaman mangrove ini adalah langkah kecil dengan dampak besar, sebuah permulaan bagi perubahan positif yang berkelanjutan.

Terkini