Tragedi Kereta Api di Stasiun New Delhi: 18 Orang Tewas Akibat Kerumunan Saat Menuju Festival Kumbh Mela

Selasa, 18 Februari 2025 | 12:11:24 WIB
Tragedi Kereta Api di Stasiun New Delhi: 18 Orang Tewas Akibat Kerumunan Saat Menuju Festival Kumbh Mela

JAKARTA — Sebuah tragedi memilukan terjadi di Stasiun Kereta Api New Delhi, India, pada Sabtu malam 15 Februari 2025. Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas dalam insiden berdesak-desakan saat puluhan ribu calon penumpang berusaha naik ke dalam kereta api yang akan membawa mereka menuju Festival Kumbh Mela, salah satu perayaan keagamaan terbesar di dunia.

Tragedi tersebut terjadi saat kereta api yang mengangkut para peziarah menuju festival Kumbh Mela tiba di stasiun New Delhi. Festival Kumbh Mela, yang dikenal sebagai ajang perayaan spiritual bagi umat Hindu, menarik jutaan orang setiap tahunnya, dan kerumunan penumpang yang begitu besar menyebabkan insiden ini terjadi. Dalam upaya untuk mendapatkan tempat duduk di kereta api yang penuh sesak, para penumpang terjebak dalam desakan yang akhirnya berujung pada kematian.

Kejadian Tragis yang Menghentak India

Menurut keterangan dari pihak kepolisian India, insiden ini berawal ketika kereta api yang membawa ribuan peziarah menuju Festival Kumbh Mela tiba di Stasiun New Delhi pada malam hari. Kerumunan yang sudah menunggu dengan penuh harap mulai berdesak-desakan saat kereta akan berangkat. Karena desakan yang begitu besar dan tidak terkendali, sejumlah orang terjatuh dan terinjak oleh penumpang lainnya. Akibatnya, 18 orang dinyatakan tewas di tempat, sementara beberapa lainnya mengalami cedera serius.

"Sebanyak 18 orang tewas akibat berdesak-desakan di stasiun pada Sabtu malam. Kami sudah mengidentifikasi beberapa korban, namun masih banyak yang belum dapat dikenali karena kondisi tubuh mereka yang sangat mengenaskan," ujar seorang pejabat kepolisian setempat yang enggan disebutkan namanya. "Kami sedang berusaha untuk mengevakuasi sisa korban dan memberikan pertolongan pertama kepada yang terluka."

Penyebab Tragedi: Kerumunan dan Kurangnya Pengaturan

Kepolisian setempat mengungkapkan bahwa kerumunan besar terjadi akibat tingginya jumlah penumpang yang hendak menuju Festival Kumbh Mela. Dengan sekitar 10 juta orang diperkirakan menghadiri festival ini, antusiasme untuk segera tiba di lokasi menyebabkan para calon penumpang tidak sabar dan berusaha keras untuk mendapatkan tempat duduk di dalam kereta.

Seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Dinesh Kumar, mengatakan bahwa para penumpang tampak sangat cemas dan tertekan untuk segera naik ke kereta. "Kereta api itu penuh sesak, dan banyak orang yang terjatuh karena dorongan keras dari penumpang lainnya. Orang-orang terlihat tidak sabar, mereka berdesakan untuk mendapatkan tempat duduk," ungkap Dinesh.

Menurut beberapa laporan, pengaturan di Stasiun New Delhi saat itu tidak memadai. Meskipun sudah ada sejumlah petugas yang mencoba mengendalikan kerumunan, namun jumlah penumpang yang sangat banyak membuat situasi di luar kendali. Kejadian ini mengundang banyak kecaman terkait kurangnya sistem pengaturan kerumunan yang lebih baik, serta pemenuhan fasilitas keselamatan yang memadai di stasiun-stasiun kereta api utama.

Festival Kumbh Mela dan Dampak Kerumunan

Festival Kumbh Mela, yang berlangsung setiap 12 tahun sekali, selalu menarik perhatian umat Hindu dari seluruh India dan dunia. Festival ini merupakan perayaan spiritual besar yang melibatkan ritual-ritual keagamaan di tepi sungai suci, terutama di sungai Gangga. Setiap kali Kumbh Mela diselenggarakan, jumlah pengunjung yang datang diperkirakan mencapai puluhan juta orang, menciptakan tekanan besar pada infrastruktur transportasi dan fasilitas publik.

Menurut Ramesh Kumar, seorang pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas transportasi untuk festival tersebut, insiden ini menggambarkan tantangan besar yang dihadapi dalam mengelola aliran pengunjung yang begitu besar. "Kami tahu bahwa Kumbh Mela adalah festival yang besar dan melibatkan banyak orang, tetapi kejadian ini menunjukkan bahwa kita perlu melakukan perbaikan dalam sistem transportasi dan pengaturan kerumunan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.

Tanggapan Pemerintah dan Upaya Penyelamatan

Pemerintah India dan pihak berwenang setempat segera memberikan tanggapan setelah insiden tragis ini terjadi. Mereka segera mengirimkan tim medis untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang terluka dan mengalihkan aliran kerumunan agar tidak ada lagi yang jatuh korban. Selain itu, petugas keamanan juga ditempatkan di sekitar stasiun untuk mencegah kerumunan lebih lanjut.

Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. "Pemerintah India berduka atas kejadian yang sangat tragis ini. Kami akan memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, dan pihak yang bertanggung jawab akan dihadapkan pada tindakan hukum," kata Amit Shah dalam sebuah pernyataan resmi.

Kebijakan Keamanan yang Diperlukan untuk Menghindari Kejadian Serupa

Tragedi di Stasiun Kereta Api New Delhi ini menyoroti pentingnya kebijakan pengelolaan kerumunan yang lebih ketat dalam acara besar seperti Festival Kumbh Mela. Banyak pihak yang mendesak pemerintah India untuk meningkatkan sistem pengaturan kerumunan di tempat-tempat yang rawan padat, serta memastikan bahwa fasilitas transportasi, terutama di stasiun-stasiun utama, dilengkapi dengan prosedur keamanan yang lebih ketat.

"Kami berharap bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran penting dalam mengelola kerumunan besar, dan pemerintah serta penyelenggara festival harus bekerja sama lebih keras untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaah dan pengunjung," ujar seorang analis keselamatan publik, Priya Sharma.

Kesimpulan dan Harapan untuk Masa Depan

Tragedi berdesak-desakan di Stasiun New Delhi ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan kerumunan besar dalam perayaan dan acara keagamaan. Insiden ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, tetapi juga menggugah kesadaran akan perlunya penanganan lebih baik terhadap kerumunan di acara-acara besar. Pemerintah India kini dihadapkan pada tantangan besar untuk meningkatkan sistem transportasi dan pengelolaan kerumunan di masa depan guna menghindari kejadian serupa.

Bagi mereka yang selamat, insiden ini tentu akan menjadi kenangan buruk yang tidak terlupakan, dan bagi keluarga korban, kehilangan yang tragis ini akan tetap membekas dalam hati mereka. Harapan terbesar kini adalah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan para pengunjung yang datang untuk merayakan Kumbh Mela dapat menikmati acara tersebut dengan aman dan nyaman.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB