Pasar Asia Menguat, Investor Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Jepang dan Keputusan Bank Sentral

Senin, 17 Februari 2025 | 22:29:27 WIB
Pasar Asia Menguat, Investor Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Jepang dan Keputusan Bank Sentral

JAKARTA - bursa saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka menguat seiring investor mencermati data terbaru mengenai perekonomian Jepang dan bersiap menghadapi sejumlah pengumuman penting dari bank sentral yang dijadwalkan minggu ini. Fenomena ini menandai permulaan minggu yang menjanjikan bagi pelaku pasar setelah adanya indikasi positif dari pertumbuhan ekonomi Jepang.

Indeks Saham Asia Merespons Positif

Indeks Nikkei 225 di Jepang awalnya bergerak mendatar, namun akhirnya Topix ditutup mengalami kenaikan sebesar 0,15%. Hal ini menunjukkan bahwa investor perlahan-lahan memiliki kepercayaan diri pada potensi pertumbuhan ekonomi Jepang yang baru saja dirilis. Data awal pemerintah menunjukkan bahwa ekonomi Jepang tumbuh sebesar 2,8% secara tahunan pada kuartal keempat, jauh melampaui proyeksi yang dibuat oleh Reuters yang hanya pada level 1%. Pertumbuhan ini memperlihatkan pemulihan ekonomi Jepang yang lebih kuat dari perkiraan dan mampu memberikan sentimen positif bagi investor.

Sementara itu, di Korea Selatan, indeks Kospi juga mengalami peningkatan sebesar 0,18%. Indeks Kosdaq, yang lebih berfokus pada saham berkapitalisasi kecil, juga naik sebesar 0,35%. Kondisi ini menunjukkan optimisme investor terhadap perekonomian di kawasan tersebut, meskipun tekanan eksternal global masih membayangi.

Kebangkitan Yen dan Dampaknya

Selain itu, mata uang Yen Jepang mengalami penguatan, mencapai level 151,95 terhadap Dolar AS. Penguatan yen ini mendapat dukungan dari data ekonomi yang kuat, memberi pengaruh positif kepada perusahaan-perusahaan Jepang yang mengandalkan pasar domestik. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu ekonom terkemuka di Tokyo, "Penguatan yen tentunya menjadi bukti bahwa kepercayaan terhadap perekonomian Jepang sedang meningkat, meskipun kita harus tetap berhati-hati terhadap situasi di pasar global yang dinamis."

Sentimen Beragam di Pasar Lainnya

Di Australia, situasinya agak berbeda. Indeks saham S&P/ASX 200 mengalami penurunan sebesar 0,64%, kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor domestik seperti kebijakan moneter yang akan datang. Sementara itu, indeks Futures Hang Seng di Hong Kong menunjukkan level yang lebih rendah, berada di 22.521 dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada level 22.620,33. Meski begitu, masih ada optimisme bahwa pasar Asia akan mengawali pekan ini dengan sentimen keseluruhan yang positif.

Menanti Keputusan Bank Sentral

Fokus investor tidak hanya tertuju pada data ekonomi, tetapi juga pada keputusan kebijakan moneter dari beberapa bank sentral di kawasan Asia. Keputusan ini diharapkan akan mempengaruhi pergerakan pasar selanjutnya. Reserve Bank of Australia (RBA) akan memulai pertemuan dua hari yang diharapkan bakal mencetuskan keputusan suku bunga pada Selasa.

Menurut para pengamat, keputusan dari Bank Sentral ini akan sangat menentukan arah pasar dalam beberapa hari ke depan. "Kebijakan moneter yang tepat dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan, dan investor saat ini sedang menunggu bagaimana bank sentral akan mengarahkan kebijakan mereka dalam menghadapi tantangan global yang ada," jelas seorang ahli ekonomi dari Australia.

Penutupan Campuran di Wall Street

Di Amerika Serikat, penutupan pasar Wall Street pada Jumat lalu menunjukkan hasil yang beragam. Dow Jones Industrial Average melemah 165,35 poin atau 0,37% berakhir di level 44.546,08. Sedangkan S&P 500 turun tipis 0,01% ke 6.114,63. Di sisi lain, Nasdaq Composite menunjukkan performa yang lebih baik dengan kenaikan 0,41% menuju 20.026,77.

Secara mingguan, ketiga indeks utama di AS mencatatkan kenaikan, terutama disebabkan oleh kepastian terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan data inflasi yang lebih baik dari perkiraan. Meskipun demikian, data penjualan ritel bulan Januari menunjukkan penurunan 0,9%, lebih buruk dari estimasi penurunan 0,2% yang diperkirakan oleh Dow Jones.

"Kita melihat ketahanan dari pasar AS meskipun dihantui oleh data penjualan yang mengecewakan, yang diabaikan untuk sementara waktu oleh para pelaku pasar," ungkap seorang analis dari salah satu bank investasi terkemuka di New York.

Dengan pembukaan bursa Asia yang menguat dan menantikan keputusan penting dari bank sentral, minggu ini diprediksi akan menjadi titik krusial bagi arah ekonomi global, khususnya di kawasan Asia. Para investor diimbau terus memantau perkembangan terkini agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB

Manfaat Panjat Tebing Untuk Kesehatan Fisik Mental

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:04 WIB